Nihayatul menyampaikan, pihaknya bersama dua tim paslon lainnya telah terjadi menggelar rapat dengan KPU beberapa waktu lalu terkait komposisi kemudian tema debat capres-cawapres
“Yakni tentang bagaimana komposisi untuk debat ini, apakah harus hadir semua atau ada debat khusus capres atau cawapres begitu, juga kedua persoalan topik,” ujar Nihayatul dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).
Dijelaskan jika KPU mengajukan permohonan usulan dari setiap paslon terkait komposisi serta tema debat capres-cawapres. Nihayatul menyebut KPU mengklaim akan menggelar rapat kembali dengan ketiga paslon dam timnya.
Namun begitu, Nihayatul merasa heran ketika KPU tiba-tiba telah dilakukan mengumumkan secara resmi kompsisi debat capres-cawapres beserta tema-temanya.
“Lah ini kok tiba-tiba KPU sudah mengumumkan modelnya seperti itu tanpa mengundang kami lagi untuk rapat. Padahal usulan kami bisa jadi dibuka, usulan kami jelas seperti apa bahwa ada debat berpasangan ada debat khusus capres atau cawapres sendiri-sendiri,” jelas Nihayatul.
Menurut Nihayatul, KPU telah dilakukan melanggar janji yang mana dibuatnya sendiri. Ia berpandangan KPU semata-mata sekedar mengumpulkan usulan dari setiap paslon lalu tim lalu memutuskan komposisi kemudian tema debat secara sepihak.
“Jadi itu mekanismenya yang mana KPU sudah melanggar janjinya untuk mekanismenya, di area mana mekanisme sebenarnya kita akan rapat lagi untuk memutuskan. Ini menunjukkan bahwa KPU semata-mata mengoleksi usulan dari kita lalu merek memutuskan sendiri tanpa berdiskusi dengan tim paslon,” tuturnya.
Komposisi Debat Pilpres
Sebelumnya, KPU memutuskan debat capres-cawapres tiada digelar terpisah. Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, semua pasangan calon (paslon) akan datang hadir secara bersamaan.
“Pada dasarnya, dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu, pasangan calon semuanya hadir,” kata Hasyim di dalam KPU, Kamis (30/11/2023) kemarin.
Ketentuan tersebut, lanjut Hasyim, untuk menunjukan kepada umum bahwa paslon yang berkontestasi memiliki satu kesatuan dan juga dapat saling bekerja sama.
Kendati demikian, nantinya akan ada pembagian porsi pada gelaran debat tersebut. Dari lima kali debat, tiga dalam antaranya merupakan debat capres kemudian dua debat cawapres.
Diketahui, KPU RI telah lama menetapkan debat capres-cawapres sebelum pemungutan pernyataan akan datang digelar sebanyak lima kali.
![Pasangan Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor ururt 2, lalu Ganjar-Mahfud nomor urut 3 saat penetapan nomor urut pasangan Capres lalu Cawapres pilpres 2024 di dalam Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/14/56367-ilustrasi-peserta-pilpres-2024-ilustrasi-pilpres-2024-pengundian-nomor-urut-capres-cawapres.jpg)
Debat capres-cawapres calon digelar pada bulan Desember sebanyak dua kali. Sementara pada bulan Januari 2024, debat capres-cawapres dilaksanakan sebanyak dua kali, lalu pada Februari 2024 sebanyak satu kali.
Berikut jadwal debat capres-cawapres dalam rangkaian Pilpres 2024:
• Selasa, 12 Desember 2023
• Jumat, 22 Desember 2023
• Minggu, 7 Januari 2024
• Minggu, 14 Januari 2024
• Minggu, 4 Februari 2024.