Pemain berusia 31 tahun itu pertama kali mengomentari konflik antara Israel lalu Gaza yang digunakan semakin dalam pada hari Rabu, pada tengah maraknya kemarahan atas kematian hampir 500 orang dalam ledakan dalam Rumah Sakit al-Ahli Arab di dalam Kota Gaza.
Dilansir dari Aljazeera, pihak berwenang Palestina mengatakan ledakan itu disebabkan oleh serangan udara Israel. Namun, Israel menyatakan bahwa ledakan itu akibat dari roket yang mana diluncurkan oleh kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina (PIJ) yang dimaksud salah sasaran. PIJ menolak tuduhan tersebut.
“Tidak selalu mudah untuk berbicara pada saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan, patah hati, serta brutalitas,” kata Salah dalam video yang digunakan diunggah kepada 62,7 jt pengikutnya di area Instagram.
Pemain sepak bola yang tersebut juga merupakan kapten tim nasional Mesir ini sebelumnya mendapat kritik oleh sebab itu bukan berbicara untuk membela rakyat Palestina, lalu beberapa kritikus telah lama memulai kampanye daring untuk berhenti mengikuti akun media sosialnya.
“Eskalasi dalam beberapa pekan terakhir ini sungguh sulit untuk disaksikan. Semua nyawa adalah suci kemudian harus dilindungi. Pembantaian harus dihentikan, keluarga-keluarga terpisah,” ungkap Salah.
Gaza telah terjadi terkepung sejak 7 Oktober ketika pejuang Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel, menewaskan sekitar 1.400 orang lalu menawan yang dimaksud lain. Israel menyatakan perang sebagai tanggapan, menjadikan wilayah dengan populasi 2,3 jt jiwa yang disebut sebagai sasaran serangan yang dimaksud tak henti-hentinya. Sebanyak 3.480 warga Palestina dikonfirmasi tewas dalam serangan-serangan tersebut.
Mohamed Salah, yang digunakan sudah pernah meraih gelar juara Liga Champions serta Premier League bersama Liverpool, adalah salah satu atlet paling populer di tempat dunia Arab, berharap agar bantuan untuk warga Palestina dipermudah.
“Yang jelas sekarang adalah bahwa bantuan kemanusiaan harus segera diizinkan masuk ke Gaza. Penduduk pada sana berada dalam kondisi yang mana sangat buruk,” tambah Salah.
“Pemandangan di dalam rumah sakit semalam sangat menakutkan. Orang-orang di tempat Gaza membutuhkan makanan, air, juga pasokan medis dengan segera.
“Saya mengajak para pemimpin dunia untuk bersatu demi mencegah lebih lanjut banyak pembunuhan jiwa yang digunakan tak bersalah – kemanusiaan harus menang.”
Red