Home / Ekobis / Tarif LRT di Jam Puncak Bisa Murah? Ini Jawaban Kemenhub

Tarif LRT di Jam Puncak Bisa Murah? Ini Jawaban Kemenhub

Tarif LRT dalam Jam Puncak Bisa Murah? Ini Jawaban Kemenhub

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan pihaknya saat ini tengah mengkaji juga juga mengkaji ihwal penerapan dynamic pricing untuk LRT Jabodebek. Adapun rencana ini mencuat sejalan dengan ramainya usulan dispensasi tarif imbas banyaknya gangguan yang dimaksud terjadi pada operasional LRT Jabodebek.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, apabila dynamic pricing ini diterapkan, maka tarif layanan sanggup lebih lanjut besar hemat ketika masuk ke jam sibuk atau peak hour.

“Ya kembali lagi, yang mana dimaksud namanya dynamic pricing tergantung off (hour) sejenis peak (hour). Jadi ketika memang itu lagi peak seperti sekarang kan itu harganya bisa saja belaka lebih tinggi lanjut murah,” jelas Adita saat ditemui di area tempat Kompleks DPR RI Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Namun, saat dikonfirmasi kapan mulai diterapkannya dynamic pricing, Adita menyebut masih dalam proses penyesuaian dengan sistem, sehingga membutuhkan waktu.

Sementara itu, Adita menyebut tarif LRT Jabodebek saat ini masih akan tetap sama, dan juga juga masih belum ada penyesuaian.

“Tarif masih akan tetap mirip seperti sekarang. Memang kita sudah mulai bahas apakah nanti akan ada dynamic pricing, jadi sesuai dengan nanti peak hour kemudian off peak. Tapi ini masih dalam pembahasan, nanti akan disampaikan,” pungkasnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *