Yogyakarta,REDAKSI17.COM – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menitipkan pesan penting terkait penguatan literasi masyarakat yang dapat dibantu oleh mahasiswa, dalam pertemuan bersama Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, Sri Paduka juga menyampaikan permintaan khusus terkait pendataan mahasiswa asal Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak bencana, sebagai langkah awal pemberian dukungan dan keringanan.
Wagub DIY menyampaikan bahwa tingkat literasi di DIY, termasuk di wilayah pedesaan, berada pada posisi yang membanggakan di tingkat nasional. Namun, masih diperlukan upaya penguatan melalui program yang menyentuh langsung masyarakat, salah satunya melalui peran mahasiswa KKN.
“Saya titip bagaimana KKN bisa memberikan kontribusi pada peningkatan literasi di lokasi mereka bertugas. Literasi itu ibu kandung kebudayaan, dan merupakan investasi intelektual yang long lasting,” jelas Sri Paduka dalam pertemuan di Ruang Rapat Pimpinan, Gedung Rektorat UNY pada Kamis (11/12).
Sri Paduka menekankan bahwa kegiatan KKN dapat diarahkan pada aktivitas seperti membaca bersama atau program lain yang mendorong keterampilan dasar literasi masyarakat. “Harapan saya bagaimana UNY punya peran, salah satunya melalui KKN atau mungkin program lain guna peningkatan literasi masyarakat di DIY,” ungkap Sri Paduka.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub menyampaikan pesan khusus dari Gubernur DIY, meminta perguruan tinggi untuk melakukan pendataan mahasiswa yang berasal dari daerah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Saya ingin menggarisbawahi dawuh Ngarsa Dalem untuk mendata mahasiswa dari Aceh, Sumut, dan Sumbar, khususnya dari daerah terdampak. Kita ingin membantu mereka, memberi keringanan,” tegas Sri Paduka.
Selain isu literasi dan pendataan mahasiswa terdampak, Wagub DIY sekaligus sebagai Ketua Umum KONI DIY, juga menyinggung dukungan UNY terhadap pengembangan fasilitas keolahragaan di DIY. Termasuk kerja sama terkait penyediaan laboratorium keolahragaan, hingga dukungan SDM bagi KONI DIY menjelang penyelenggaraan PON 2028.
Sementara itu, Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO., menegaskan kesiapan UNY untuk menindaklanjuti arahan Wakil Gubernur DIY terkait penguatan literasi dan pendataan mahasiswa asal Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak bencana. “Insyaallah akan kami lakukan. Afirmasi dari semua masukan kami terima,” ujar Sumaryanto.
Selain itu, Prof. Sumaryanto pun menyampaikan bahwa UNY telah melakukan pendataan internal terhadap mahasiswa yang berasal dari wilayah terdampak. Dari hasil pendataan, tercatat sekitar 630 mahasiswa di antaranya sudah terkonfirmasi terdampak secara langsung.
Dalam bidang olahraga, Prof. Sumaryanto menegaskan bahwa UNY siap mendukung kebutuhan Pemda DIY dan KONI DIY, termasuk pembentukan satgas pendampingan menuju PON 2028.
“Dukungan satgas, kami bersedia. Kami ndherek dawuh Kanjeng Gusti, kami juga turut mengapresiasi SDM yang berprestasi dalam olahraga, untuk satu medali emas kami berikan apresiasi 8 juta,” ujarnya.
HUMAS PEMDA DIY
