Jakarta,REDAKSI17.COM – Harga unsur bakar minyak (BBM) non subsidi mengalami kenaikan biaya pada Rabu (1/5/2025). Kenaikan nilai tukar pun bervariasi, berkisar dari Rp 600 hingga Rp 1.000 per liternya.
Meski tarif minyak masih berada pada area kisaran US$ 80 per barrel, nilai yang saat ini semakin mahal menyusul naiknya nilai dolar AS terhadap rupiah. Dalam situs Bank Indonesia, data perdagangan terakhir per 30 April 2024, kurs dolar AS terhadap rupiah berada dalam dalam level Rp 16.330,25.
Hal ini mulai berimbas kepada beberapa perusahaan pelanggan BBM. Berikut nilai rincian lengkapnya:
1. Pertamina
Pertamina tiada menaikkan biaya BBM Non Subsidi. Ini mengacu pada beberapa aspek antara lain Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi biaya JBU atau BBM non subsidi.
Dalam aturan ini, formulasi biaya BBM pada dalam antaranya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS serta MOPS, yang digunakan mana merupakan rata-rata dari serangkaian penilaian biaya produk-produk minyak yang tersebut yang berbasis pada tempat Singapura
“Penyesuaian tarif jual BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami menyokong upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian,” terang Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, dalam keterangan tertulis.
Adapun tarif BBM Non subsidi tetap sebagai berikut:
– Pertamax Rp 12.950/liter
– Pertamax Green 95 Rp 13.900/liter
– Pertamax Turbo Rp 14.400/liter
– Dexlite Rp 14.550/liter
– Pertamina Dex Rp 15.100/liter.
2. Shell
Kenaikan terlihat di dalam dalam hampir seluruh produk-produk BBM Shell. Berikut rinciannya:
– Super (RON 92) Rp 15.530/liter.
– V-Power (RON 95) Rp 16.350/liter.
– V-Power Diesel (CN 51) Rp 16.130/liter.
– V-Power Nitro+ (RON 98) Rp 16.570/liter.
3. BP-AKR
Kenaikan juga terlihat di tempat area pompa bensin BP-AKR. Rincian sebagai berikut:
– BP 92 Rp 14.900/liter.
– BP Ultimate (RON 95) Rp 16.350/liter.
– BP Diesel (CN 51) Rp 15.520/liter.
– BP Ultimate Diesel sendiri Rp16.130/liter.
4. Vivo
Vivo menerapkan kenaikan biaya Rp 1.000 per liter bagi seluruh hasil BBMnya. Ini rinciannya:
– Revvo 90 Rp 13.800/liter.
– Revvo 92 Rp 15.300/liter.
– Revvo 95 Rp 16.150/liter.