Jakarta,REDAKSI17.COM – Transformasi digital memanfaatkan teknologi serta pemikiran strategis untuk membantu usaha berkembang pada era digital.
Namun, perubahan fundamental ini juga harus membawa dampak positif bagi bumi, masyarakat, kemudian kesuksesan industri dalam jangka panjang.
Situasi seperti ini pun semakin meningkatkan kebutuhan akan strategi kegiatan kegiatan bisnis yang sustainable (mengutamakan keberlanjutan). Merangkul teknologi juga strategi digital dapat belaka membantu suatu lembaga beroperasi secara berlanjut, mengurangi jejak karbon, serta mengikuti ekspektasi rakyat serta peraturan hukum mengenai praktik industri yang dimaksud mana bertanggung jawab.
Selain itu, mengutamakan prinsip keberlanjutan dengan teknologi digital juga sanggup jadi memacu inovasi serta meningkatkan daya saing dalam area era digital.
Mendasar dari hal tersebut, BINUS Business School International Lecture Week (ILW) mengadakan berbagai sesi untuk memfasilitasi diskusi serta membawa wawasan terbaru tentang ESG (Environmental, Social, and Corporate Governance) serta perubahan digital. Sebab, kedua isu ini sudah semakin populer dalam tempat dunia bidang usaha belakangan ini, apalagi peran keduanya pun saling melengkapi.
International Lecture Week 2023 menjabarkan faktor, peluang, tantangan, serta kesulitan penting yang mana digunakan mampu dihadapi oleh pemilik perniagaan saat berupaya menyeimbangkan perubahan digital dengan keberlanjutan bisnis. Perjalanan menuju pencapaian ini akan memerlukan perencanaan juga konstruksi perekonomian yang mana hal itu matang, komitmen untuk senantiasa meningkatkan diri serta beradaptasi di dalam area tengah lanskap industri yang dimaksud digunakan cepat berubah.
Mengenai hal tersebut, Direktur BINUS Business School, Dezie L. Warganegara, Ph.D. bertutur, “Saat ini, isu yang itu sangat penting untuk dibahas dalam lingkungan industri adalah perubahan struktural digital juga keberlanjutan, sehingga akademisi juga perlu menyokong penerapannya.”
Sesi Penuh Wawasan dari Profesor kemudian Praktisi pada Industri
Untuk ajang International Lecture Week kali ini, BINUS Business School menyambut para profesor dari berbagai kampus di dalam tempat dunia, diantaranya Auckland University of Technology (AUT), Birmingham University, Bournemouth University, ISC Paris, RMIT, The University of Western Australia (UWA) Tokyo University of Science, Universiti Putra Malaysia, University of Newcastle, University of Portsmouth, University of Technology Sydney (UTS), University of Wisconsin, UNSW, lalu juga Victoria University of Wellington (VUW).
Selain para profesor, ILW juga mengundang banyak ahli industri dari berbagai bidang sebagai pembicara. Mereka membagikan pengetahuan, wawasan, juga pengalaman mereka itu itu pada sesi research roundtable lalu juga seminar.
Mata acara research roundtable memfasilitasi diskusi antara perwakilan industri, para akademisi kami, serta para profesor yang mana dimaksud diundang mengenai kesulitan metamorfosis digital serta keberlanjutan bisnis.
Diskusi ini bertujuan mengurangi celah antara riset akademik lalu permasalahan pada praktik bisnis. Sementara itu, sesi seminar dengan dosen tamu terbuka untuk mahasiswa S1, S2, S3 untuk menunjang pengalaman serta pengetahuan internasional mereka.
Ketua Pelaksana International Lecture Week 2023, Dr. Ami Fitri Utami, SE., MSM, mengatakan “Kami harap acara ini sanggup memberikan pengetahuan juga pengalaman baru, serta membukakan lebih banyak besar banyak kesempatan kolaborasi yang digunakan digunakan strategik antara BINUS serta para pemangku kepentingannya.”