Jakarta,REDAKSI17.COM – Modus kecurangan yang yang menguras rekening penggunaanya marak terjadi belakangan ini. Salah satunya melalui QR Code dengan metode baru bernama “quishing“.
Quishing merupakan penggabungan kode QR serta juga phishing, dimana pelaku kejahatan “memancing” calon korbannya untuk mendapatkan informasi pribadi.
Adapun, ketika kita memindai QR Code maka akan dibawa ke situs tertentu. Selain juga dapat menunjukkan pesan teks biasa, daftar aplikasi, hingga alamat peta.
Pelaku memanfaatkan kemampuan itu untuk mengarahkan calon korbannya ke situs web palsu. Mereka akan menciptakan orang sulit mendeteksi situs yang mana dimaksud akan dikunjungi sebelum membuka web.
Wired menuliskan pelaku quishing akan mengelabui seseorang untuk mengunduh sesuatu ke dalam perangkat. Unduhan yang dimaksud akan membahayakan perangkat milik korban.
Langkah berikutnya, para korban akan diminta memasukkan beberapa kredensial login. Informasi itu akan didapatkan oleh pelaku quishing.
Kejahatan ini semakin masif akibat kode QR mampu dibuat dengan mudah juga siapa saja. Seseorang dapat membuatnya bahkan tanpa keahlian khusus.
Namun ada cara untuk menghindari kejahatan quishing. Utamanya adalah jangan percaya QR code yang digunakan dimaksud dipasang di area tempat tempat umum atau diberikan pada orang yang mana mana tiada jelas dari mana asalnya.
Anda juga mampu mengenali QR code dengan tujuan kejahatan. Karena biasanya penipu akan meningkatkan rasa urgensi dan juga juga kecemasan calon korbannya, misalnya dengan menyertakan pernyataan “Pindai kode QR ini untuk memverifikasi identitas Anda atau mencegah penghapusan akun Anda”.
Terakhir, jangan lupa mengaktifkan autentikasi dua faktor pada tiap akun. Selain itu, juga keluar dari perangkat yang digunakan yang disebut tak digunakan lagi.
