Jakarta,REDAKSI17.COM – Huawei mencatatkan laba bersih sebesar 87 miliar Yuan atau Rp 191,2 triliun sepanjang 2023. Angka itu melonjak 144,5% dibandingkan posisi 2022 lalu.
Mengutip CNBCÂ International, Jumat (29/3/2024), kenaikan laba bersih Huawei seiring dengan pendapatan yang mana hal itu juga tumbuh 9,6% menjadi 704,2 miliar yuan.
Kinerja perusahaan selama China ini moncer berkat penawaran beberapa komoditas baru. Salah satunya seperti ponsel pintar seri Mate 60 Pro pada 2023.
Sejumlah ulasan menunjukkan ponsel pintar itu menawarkan kecepatan dalam mengunduh berkat chip semikonduktor. Hal yang dimaksud terjadi bagaimanapun juga Amerika Serikat (AS) membatasi kemampuan Huawei dalam mengakses teknologi canggih dari pemasok pada Negeri Paman Sam sejak 2019.
Dengan barang tersebut, perdagangan Huawei meningkat tajam di area area China. Bahkan, pengiriman ponsel pintar seri Mate 60 Pro naik hingga 47% pada kuartal IV 2023 dibandingkan periode yang tersebut digunakan sebanding tahun sebelumnya pada China.
Hal itu memproduksi pangsa pasar Huawei berada pada peringkat keempat atau pada atas Xiaomi. Sementara, Apple mempertahankan posisi pertama dengan pertumbuhan pengiriman 6% pada China.
Di 2022, pendapatan Huawei semata-mata belaka tumbuh 0,9%, sebab perusahaan sedang menstabilkan bisnisnya di dalam dalam tahun yang tersebut digunakan sulit. Saat itu, perusahaan mengalami jualan yang digunakan dimaksud merosot 28% dibandingkan 2021, serta laba bersih pada 2022 turun sebesar 69%.