Home / Olahraga / Tim Indonesia Bidik 22 Medali di Asian Youth Para Games 2025 Dubai

Tim Indonesia Bidik 22 Medali di Asian Youth Para Games 2025 Dubai

Jakarta,REDAKSI17.COM – Kontingen Indonesia menargetkan perolehan 22 medali pada Asian Youth Para Games 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab, yang berlangsung pada 7–14 Desember. Target tersebut disampaikan Chef de Mission (CdM) Indonesia, Reda Manthovani, seusai melepas para atlet di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (7/12) sore.

Dikatakan Reda, 22 medali tersebut terdiri dari 4 medali emas, 8 perak dan 10 perunggu. 56 atlet di bawah usia 21 tahun ini diandalkan Indonesia untuk mengikuti delapan cabang olahraga.

“Secara umum kita perlu mendapatkan 4 medali emas, 8 perak dan 10 perunggu. Target kita minimal peringkat ke-13 di ajang Asian Youth Para Games 2025,” kata Reda.

Reda menyadari bahwa target tersebut tidak akan bisa dicapai dengan mudah. 34 negara lain yang juga turut mengirimkan perwakilannya ke Dubai sama-sama ingin mendapatkan prestasi terbaik.

Melangkah ke arena pertandingan

Ia berpesan agar para atlet bisa melangkah ke arena pertandingan dengan penuh rasa percaya diri, meski mayoritas atlet baru pertama kali ini bertanding di luar Indonesia.

“Saya sudah sampaikan kepada para atlet untuk hindari perasaan takut, galau, khawatir dan kecewa. Mereka harus memiliki perasaan optimis dan yakin karena sudah menjalani masa pelatihan. Harus punya optimisme untuk menggapai kemenangan,” tutur Reda.

Upacara pelepasan ini diikuti atlet dan ofisial yang tergabung dalam rombongan kloter kedua. Sementara rombongan atlet dan ofisial kloter pertama sudah tiba di Dubai, Minggu (7/12) pukul 06.00 waktu setempat.

Tampil dengan maksimal

Sebelum dua kloter atlet dan ofisial, kontingen Indonesia juga sudah mengirimkan tim untuk memantau situasi di Dubai. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) National Paralympic Committee Indonesia (NPC Indonesia), Rima Ferdianto, optimistis para atlet bisa tampil dengan maksimal.

“Temperatur di Dubai dan Indonesia hampir sama. Perbedaan waktunya juga hanya tiga jam. Para atlet tidak akan kesulitan beradaptasi di sana. Aklimatisasinya lebih mudah,” jelas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *