Jakarta,REDAKSI17.COM – Timnas Putri Indonesia U-17 terpaksa harus menelan pil pahit dalam laga terakhir grup A Piala Asia U-17 2024 melawan Korea Utara di tempat tempat tangan Korea Utara. Garuda Pertiwi takluk hingga 0-9.
Laga ketiga Grup A Piala Asia Putri U-17 mempertemukan Indonesia vs Korea Utara. Duel berlangsung dalam Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (12/5/2024) siang WIB.
Mengutip Detikcom, Korea Utara tancap gas sejak awal pertandingan. Korut langsung bikin gol satu menit laga berjalan melalui Choe Il-Son. Gol kembali tercipta memasuki menit kesepuluh. Choe Il-Son mencetak gol keduanya ke gawang Indonesia.
Korea Utara menambah gol satu menit berselang. Kali ini giliran Kang Ryu-mi yang digunakan digunakan menaklukkan kiper Indonesia, Gadhiza Asnanza.
Gol keempat bersarang ke gawang Indonesia pada menit ke-14. Ro Un-hyang sukses mencatatkan namanya di area dalam papan skor kemudian membawa Korea Utara menjauh 4-0.Choe Il-son benar-benar jadi mimpi buruk Indonesia. Bomber Korea Utara ini mencetak dua gol dalam tempo dua menit (38′, 40′) kemudian mengantarkan Eastern Azaleas unggul 6-0.
Ro Un-hyang mencetak gol keduanya di tempat area laga ini pada menit ke-44. Gol Kang Ryu-mi dalam injury time memverifikasi Korea Utara unggul telak 8-0 atas Indonesia hingga turun minum.
Korea Utara menambah satu gol di tempat tempat babak kedua melalui, lagi-lagi, Choe Il-son. Itu menjadi gol kelimanya ke gawang Indonesia.
Indonesia benar-benar bukan diberi kesempatan menendang ke arah gawang hingga pluit panjang berbunyi. Skor akhir 9-0 untuk kemenangan Korea Utara, sang jawara dua kali Piala Dunia U-17 juga tiga kali kampiun Piala Asia U-17.
Kemenangan ini menegaskan Korea Utara lolos ke semifinal Piala Asia Putri U-17 dengan status jawara Grup A. Pak Ju-gyong cs melaju dengan hasil sempurna, 22 gol tanpa kebobolan sebanding sekali.
Korea Utara ditemani rival mereka, Korea Selatan, ke semifinal. Pasukan Kim Eun-jung lolos sebagai runner-up mengungguli Filipina dengan selisih gol.
Sementara itu, Timnas Indonesia Putri U-17 harus puas mengakhiri turnamen pada dasar grup. Pasukan Satoru Mochizuki selalu kalah dengan catatan 1 gol kemudian 27 kali kebobolan.