Sleman,REDAKSI17.COM – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, menegaskan pentingnya sektor perikanan budidaya sebagai salah satu penopang utama ketahanan pangan nasional. Hal tersebut disampaikan dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi IV DPR RI ke Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (6/11/2025).
Menurut Siti Hediati, dunia tengah menghadapi ancaman krisis pangan global, dan Indonesia tidak terlepas dari dampaknya. Karena itu, pengembangan sektor perikanan budidaya menjadi langkah strategis untuk menjamin ketersediaan pangan bergizi bagi masyarakat di masa depan.
“Perikanan budidaya memiliki potensi besar sebagai solusi menghadapi krisis pangan. Ikan kaya akan protein, omega-3, dan nutrisi penting lainnya yang berperan besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Titiek sapaan akrabnya.
Komisi IV DPR RI juga mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) serta pemerintah daerah agar menu ikan dapat dimasukkan dalam Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting dan gizi buruk, sekaligus memperbaiki kesehatan ibu hamil dan anak di berbagai daerah.
Dalam kesempatan itu, Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada BPTPB DIY atas kontribusinya dalam pemenuhan kebutuhan induk dan benih ikan unggul di Indonesia. Inovasi dan riset yang dilakukan balai tersebut dinilai berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan para pembudidaya ikan di berbagai wilayah.
“Penguatan sistem produksi benih ikan unggul bukan hanya untuk meningkatkan hasil budidaya, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Ini bagian dari upaya mewujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan produktif,” tegas politisi Fraksi Partai Gerindra itu.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Komisi IV DPR RI dalam memastikan kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan berjalan efektif serta memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.





