Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025, di Padukuhan IV Gotakan, Kalurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan, secara resmi ditutup.
Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung IV dilaksanakan Rabu (6/11/2025) dipimpin oleh Komandan Upacara Kapten Inf. Nadia dengan inspektur upacara Komandan Kodim 0731/ Kulon Progo Letkol Inf Dyan Niti Sukma, S.I.P ini ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima program TMMD antara Komandan Kodim 0731/Kulon Progo dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, disusul dengan penyerahan peralatan kerja secara simbolis sebagai simbolisas akhir dari seluruh rangkaian kerja dan serah terima hasil kepada pemerintah daerah.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan yang dibacakan oleh Letda Inf Adi Mardianto disampaikan, bahwa pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Kulon Progo, berlokasi di Pedukuhan IV Tanjung dan Kepedah, Kalurahan Gotakan, Kapanewan Panjatan, telah berhasil diselesaikan secara serentak pada tanggal 6 November 2025, sesuai dengan Telegram Komando Korem 072/Pamungkas Nomor ST 904/2025 Tanggal 3 November 2025.
“Operasi ini melibatkan 70 personel gabungan dari TNI/Polri (30), Relawan (10), serta Masyarakat dan Aparat Pemerintah (30), dengan total anggaran Rp257.500.000,00 (APBD Provinsi Rp75.000.000 dan APBD Kabupaten Rp182.500.000). Hasil yang dicapai adalah 100% tuntas pada sasaran fisik, meliputi pembangunan rabat beton sepanjang 545 meter (lebar 3m, tebal 0,12m) dan pembuatan drainase sepanjang 59 meter (lebar 1m, tinggi 0,70m), yang secara signifikan meningkatkan kelancaran transportasi dan perekonomian. Selain itu, sasaran non-fisik berupa penyuluhan narkoba, penanganan bencana, dan penyuluhan pencegahan stunting, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat.” Kata Letda Inf Adi Mardianto
Disampaikan juga, dengan peran serta aktif dari seluruh instansi terkait dan tidak adanya hambatan yang berarti, pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai rencana, dan selanjutnya dimohon kepada Pemerintah untuk menutup operasi ini secara resmi.
Komandan Kodim 0731/Kulon Progo, Letkol Inf Dyan Niti Sukma, S.I.P., pada kesempatan tersebut membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak selaku Penanggung Jawab Utama (PJO) TMMD Sengkuyung IV. Dalam amanat tersebut, Kasad menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur serta Bupati Wali Kota yang telah menganggarkan APBD untuk mendukung program TMMD yang berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025.
“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada para prajurit TNI yang bergabung dalam Satgas TMMD, Pemerintah Daerah, mitra TNI Angkatan Darat, masyarakat, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. TMMD ke-126 merupakan tahap akhir pelaksanaan di tahun anggaran 2025 yang bertujuan untuk mempercepat kemajuan pembangunan di wilayah TMMD. TMMD akan mempercepat kemajuan pembangunan di wilayah, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan membuka akses fasilitas umum serta fasilitas sosial yang lebih memadai Pembangunan sarana infrastruktur di 50 kabupaten atau kota berdampak secara otomatis semakin menggerakkan roda perekonomian di daerah, mempermudah mobilitas warga dalam beraktivitas sehari-hari, dan memperlancar distribusi usaha masyarakat. Secara umum, sasaran fisik TMMD dibangun dengan mempertimbangkan kebutuhan prioritas masing-masing wilayah, melikuti pembangunan jalan dan jembatan, perbaikan rumah tidak layak huni, pembuatan sanitasi MCK, tempat ibadah, pembuatan sumur bor, penanaman pohon, swasembada bantuan bibit perikanan, serta bantuan sosial paket stunting. Penetapan sasaran fisik bersifat strategis bersumber dari aspirasi masyarakat dipadukan dengan rencana pembangunan Pemda setempat.” Sambutan Kasat yang dibacakan Komandan Kodim.
Kasad melanjutkan pembangunan juga ditopang oleh sasaran non-fisik berupa penyuluhan, sosialisasi dan pembekalan berbagai materi pengetahuan dan keterampilan. Sebagai wujud komitmen TNI Angkatan Darat dalam menghadirkan solusi bagi kesulitan rakyat, maka TMMD yang ke-126 juga diintegrasikan dengan realisasi program unggulan dasar, antara lain ketahanan pangan, TNI Manunggal Fair, atau pembuatan sumur bur dan pipanisasi. Rehabilitasi rumah tidak layak huni atau RTLH dan MCK, percepatan penurunan stunting, serta program bersatu dengan alam. Pencapian keberhasilan TMMD di seluruh wilayah penyelenggara telah membawa dampak perubahan besar dengan menghadirkan output dan outcome pada aspek kesejahteraan yang nyata, serta mendukung pertahanan wilayah.
Kepada seluruh warga masyarakat, Kasad juga berpesan agar semangat gotong royong bersama prajurit TNI Angkatan Darat yang ditunjukkan selama melaksanakan program TMMD dapat terus ditumbuh kembangkan, bersama munculkan rasa memiliki dan upaya untuk selalu menjaga dan memelihara dengan baik semua hasil pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.
Kegiatan TMMD diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan serta ketahanan nasional di wilayah Kulon Progo.
Usai upacara penutupan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi kegiatan TMMD antara lain Wakil Bupati Kulon Progo H. Ambar Purwoko, Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dyan Niti Sukma, S.I.P., jajaran Forkompinda, OPD terkait, Forkompinkap, Lurah Gotakan serta masyarakat sekitar.
Rombongan menyusuri jalan dan saluran drainase yang menjadi sasaran pembangunan. Selama peninjauan, rombongan juga berinteraksi langsung dengan warga sekitar yang menyambut antusias pelaksanaan program tersebut.
