Home / Nasional / TNI AL Resmikan KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Dalam Negeri

TNI AL Resmikan KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Dalam Negeri

Jakarta,REDAKSI17.COM – TNI Angkatan Laut kembali menambah kekuatan armadanya dengan hadirnya KRI Belati-622, kapal cepat rudal (KCR) berukuran 60 meter yang diproduksi oleh PT Tesco Indomaritim. Prosesi shipnaming kapal ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, didampingi Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Fera Muhammad Ali, di Dermaga Jetski Cafe, Pantai Mutiara, Jakarta, Rabu (1/10).

Dalam sambutannya, Kasal menjelaskan bahwa nama Belati mencerminkan karakter kapal yang gesit, presisi, dan efektif dalam bergerak serta bermanuver. Kapal ini dirancang untuk mampu mengambil keputusan cepat dan tepat dalam setiap momentum pertempuran. “Hadirnya KRI Belati-622 adalah bukti nyata bahwa Indonesia mampu memenuhi kebutuhan alutsista secara mandiri, sekaligus memperkuat kekuatan maritim nasional,” tegas Laksamana Ali.

KRI Belati-622 merupakan kapal perang multifungsi yang bisa digunakan untuk patroli maupun operasi tempur. Kapal ini dibuat dari material Marine Aluminium dan mengusung teknologi Hybrid Mechanical Propulsion System yang menggabungkan water jet dan propeller. Desain tersebut membuat kapal lebih hemat bahan bakar, mampu bergerak cepat, serta lincah bermanuver di seluruh perairan Nusantara.

Dari sisi spesifikasi, kapal ini memiliki panjang 62 meter, lebar 9 meter, tinggi 5 meter, dan bobot 500 ton. Kecepatan maksimalnya mencapai 30 knot dengan kapasitas hingga 62 personel. Persenjataan kapal dilengkapi Combat Management System (CMS), rudal permukaan-ke-permukaan Roketsan Atmaca, satu unit meriam Leonardo Marlin 40 RC kaliber 40 mm, serta dua unit meriam 20 mm.

Saat ini TNI AL telah mengoperasikan sejumlah KCR 60 di jajaran Koarmada I, II, dan III. Kehadiran KRI Belati-622 akan ditempatkan di Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada III, untuk mendukung operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). Termasuk di antaranya misi pengamanan perbatasan hingga operasi pencarian dan pertolongan (SAR).

Pembangunan kapal ini menjadi bentuk komitmen TNI AL dalam memperkuat pertahanan laut serta mendukung kemandirian industri pertahanan nasional. Kasal menegaskan, KRI Belati-622 bukan hanya simbol kekuatan militer laut, tetapi juga representasi kemampuan industri dalam negeri membangun alutsista modern.

Di hadapan awak media, Laksamana Muhammad Ali menyampaikan bahwa KRI Belati-622 akan ikut serta dalam Sailing Pass pada 2 Oktober 2025, menjelang HUT ke-80 TNI. Kapal tersebut akan tampil bersama unsur-unsur KRI lainnya, pesawat udara TNI AL, serta demonstrasi tempur laut oleh Pasukan Khusus Laut (Pasusla) di Teluk Jakarta dalam rangka Presidential Inspection.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *