Home / Nasional / TNI Kerahkan Alat Perang Bantu Korban Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

TNI Kerahkan Alat Perang Bantu Korban Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. (Beritasatu.com/Maria Gabrielle Putrinda)

 

Jakarta,REDAKSI17.COM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak membantah TNI lambat memberikan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Menurutnya, TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sudah bergerak cepat dengan mengerahkan sejumlah alutsista yang dimiliki setiap matra untuk membantu korban bencana tersebut.

“Karena banyak sekali simpang siur terkesan kita lambat dalam memberikan bantuan, jadi menurut saya ini termasuk yang cepat dan luar biasa bisa mengerahkan 20 sekian helikopter, Casa, berapa KRI, Hercules juga sudah pulang pergi ke sana, itu sangat cepat,” ujar Maruli Simanjuntak di Dermaga Satangair Pusbekangad, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/12/2025).

Ia memahami korban terdampak bencana alam mengalami keresahan mendalam. Pihaknya turut merasakan duka, terlebih ada prajurit TNI AD yang menjadi korban saat bertugas membantu evakuasi korban longsor dan banjir bandang di Sumbar.

“Kami juga pada saat ini TNI Angkatan Darat khususnya berduka karena di hari kejadian musibah itu anggota kita sedang membantu terbawa dua orang, satu sudah ditemukan meninggal,” kata Maruli.

“Jadi saya kalau mendengar orang mengatakan respon yang kurang cepat, saya merasa bahwa anggota saya sudah mengorbankan jiwanya tapi dikatakan seperti itu rasanya terenyuh juga hati saya,” tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait apa yang dibutuhkan oleh para korban terdampak di lokasi bencana. Diketahui, salah satu bantuan yang diberikan adalah jembatan bailey, ditargetkan pembangungannya rampung dalam kurun waktu 2 minggu.

“Mudah-mudahan nanti kita akan siapkan lagi logistik untuk kita berangkatkan besok atau lusa. Karena nanti proses jembatan bailey ini mudah-mudahan paling lama dua minggu sudah harus bisa digunakan nanti di tempat masing-masing,” terang Maruli.

Sementara itu, TNI Angkatan Darat siap memberangkatkan kapal ADRI untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Kapal yang membawa ragam logistik ini dijadwalkan berangkat dari Dermaga Satangair Pusbekangad, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (2/12/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *