Jakarta,REDAKSI17.COM – Untuk membantu pelayanan optimal bagi masyarakat yang digunakan digunakan akan melakukan perjalanan pada arus balik setelah mudik juga menghabiskan liburan di dalam tempat wilayah Yogyakarta pada periode Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024, PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) merupakan salah satu anak perniagaan Jasa Marga mulai mengoperasikan Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo.
Tol gratis ini akan dibuka untuk menggalang arus balik sesuai jadwal secara satu arah mulai hari ini hingga puncak arus mudik yaitu tanggal 15 April 2024 pukul 06.00-17.00 WIB secara satu arah dari Ngawen sampai dengan Colomadu.
“Pada periode ini, jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo akan beroperasi satu arah dari akses Ngawen (Klaten)/GT Karanganom menuju GT Banyudono (untuk tujuan Boyolali dan/atau Kartasura) lalu GT Colomadu (untuk tujuan Jalan Tol Trans Jawa). Sama dengan periode mudik, untuk pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang dimaksud menuju Jalan Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui GT Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui GT Colomadu. Di luar tanggal serta jam pemberlakuan jalur fungsional yang itu sudah pernah ditentukan, arus lalu lintas menuju juga keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting,” ungkap Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024).
PT JMJ mencatat pada periode arus mudik sebanyak 58.702 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) Ruas Colomadu sampai dengan Ngawen (Klaten) sepanjang 22 KM. Angka ini merupakan jumlah keseluruhan agregat kendaraan yang tersebut dimaksud melewati jalur fungsional selama 6 (enam) hari, yaitu pada 5-11 April 2024 yang dimaksud digunakan beroperasi satu arah dari GT Colomadu (Jalan Tol Trans Jawa) menuju Boyolali dan/atau Kartasura serta menuju Klaten dan/atau Yogyakarta.
Foto: (Dok: Jasa Marga)Tol Yogya-Solo ruas Colomadu-Ngawen (Klaten) yang digunakan hal itu dibuka gratis saat mudik Lebaran 2024. (Dok: Jasa Marga) |
Rudy menyampaikan total kendaraan selama 6 hari hal itu terdiri 40.965 kendaraan yang tersebut mana menuju Exit Ngawen (Klaten) serta 17.737 kendaraan menuju Exit Ceper Karanganom.
“Sementara itu, untuk volume lalu lintas tertinggi tercatat pada H-3 Hari Raya Idulfitri 1445H (7 April 2024) beberapa orang 6.924 kendaraan melalui Exit Ngawen (Klaten) yang dimaksud masih merupakan exit favorit pengguna jalan, sedangkan untuk Exit Ceper Karanganom tercatat sebanyak 2.504 kendaraan,” imbuhnya.
Dengan jalur yang tersebut hal tersebut lebih besar tinggi panjang PT JMJ berharap dapat memberikan pelayanan yang dimaksud dimaksud tambahan banyak optimal kepada rakyat dikarenakan jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang dimaksud itu kerap terjadi dalam Tugu Kartasura Delanggu serta Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Dengan melewati jalur fungsional ini, warga tiada perlu melewati 15 titik Lampu APILL (Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas) serta waktu perjalanan dari Klaten menuju Akses/Gerbang Tol (GT) Colomadu semata-mata cuma 25 menit jika dibandingkan dengan jalan nasional.
Melihat antusiasme warga selama 6 (enam) hari pengoperasian jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo kemarin, arus lalu lintas lancar, aman juga terkendali, PT JMJ optimistis jalan tol fungsional ini juga dapat menggalang arus balik para pemudik atau wisatawan yang dimaksud hal tersebut ingin kembali ke kota asalnya masing-masing.

Foto: (Dok: Jasa Marga)



