Home / Daerah / TP PKK DIY Dorong Mahasiswa Papua Wujudkan Kemandirian Pangan

TP PKK DIY Dorong Mahasiswa Papua Wujudkan Kemandirian Pangan

Sleman (12/08/2025) REDAKSI17.COM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DIY mendorong mahasiswa/i asal Papua yang sedang menempuh studi di Yogyakarta untuk membangun kemandirian pangan melalui kesempatan pelatihan kesejahteraan keluarga. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua TP PKK DIY, GKBRAA Paku Alam, saat membuka kegiatan Pelatihan Kesejahteraan Keluarga Menuju Kemandirian Pangan Putra Putri Papua di DIY yang digelar oleh TP PKK DIY di Joglo Tani, Kalurahan Margoluwih, Sleman, Selasa (12/8).
Dalam sambutannya, Gusti Putri menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan yang penting bagi para mahasiswa Papua untuk menyerap ilmu khususnya dalam pertanian dan perkebunan. Menurut Gusti Putri, potensi lahan luas di Papua adalah modal besar yang bisa dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memerangi kemiskinan.
“Monggo nanti ini adalah kesempatan emas bagi adik-adik semua yang dari Papua untuk menimba ilmu yang ada di sini, karena bagaimanapun juga ini adalah untuk kalian sendiri yang akan melakukan kegiatan di daerahnya. Jadi monggo pelatihan ini harus dilakukan dengan sepenuh hati, ilmunya diserap sebanyak mungkin untuk nanti dibawa ke daerah masing-masing,” ujarnya.
Gusti Putri pun mencontohkan potensi budi daya tanaman seperti kelengkeng yang bisa dibudidayakan tanpa memerlukan sawah atau banyak air, sehingga cocok diterapkan di berbagai kondisi lahan di Papua. Ia turut mengajak peserta untuk memiliki cita-cita tinggi dan semangat kuat dalam mengolah potensi daerah.
“Yang paling utama adalah untuk kesejahteraan keluarga untuk memerangi kemiskinan yang ada di Papua, bukan berarti di Yogyakarta tidak ada kemiskinan tapi daerah masing-masing lah yang paling penting. Kalian mempunyai tanah yang sangat luas yang belum diolah dengan baik dan benar, tunjukanlah potensi kalian,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pokja 3 TP PKK DIY, TO Suprapto menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal program pemberdayaan mahasiswa perantau yang tinggal di Yogyakarta. Sebagai permulaan dimulai dari Papua sebagai wilayah ujung timur Indonesia.
“Kami punya inisiasi ingin mengadakan kegiatan pemberdayaan anak-anak mahasiswa semua yang di Yogyakarta, mulai dari ujung Timur jadi kami mulai dari Papua dulu baru nanti kita ke Barat dan seterusnya. Dikarenakan paling ujung Timur bagi kami paling indah untuk bisa kita jadikan contoh,” ujar Suprapto.
Suprapto menyampaikan bahwa pelatihan akan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 12-17 Agustus 2025. Melalui pelatihan ini peserta akan dibekali keterampilan mulai dari budidaya tanaman, pengolahan hasil, hingga pemasaran produk.
“Setelah selesai akan kami beri bibit-bibit yang bisa ditanam di asrama dan juga pengolahan yang bisa dilakukan di asrama sampai bisa menjual. Kalau tidak bisa menjual serahkan kami, saya yang akan menjualkan jadi benar-benar mempunyai produk karena mereka juga ada yang kuliah, maka entrepreneurship-nya jadi learning by doing, sambil kuliah sambil usaha,” tambah Suprapto.
HUMAS PEMDA DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *