Home / Daerah / TP PKK Pilar Utama Pembangunan Indonesia

TP PKK Pilar Utama Pembangunan Indonesia

Yogyakarta (26/6/2025) REDAKSI17.COM — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) adalah pilar utama pembangunan Indonesia yang maju dan berkeadilan. Pembangunan sejati harus dimulai dari level akar rumput, dari unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga.

Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan Pengukuhan Ketua serta pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK DIY Masa Bhakti 2025–2030 di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (26/06). Peringatan HKG PKK tahun ini menjadi penanda semangat baru untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga sebagai pilar utama pembangunan menuju masa depan yang lebih adil dan sejahtera.

Tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, disebut sangat tepat. Menurut Sri Paduka tema ini bukan sekadar slogan, tetapi ajakan nyata untuk bersinergi dalam membangun bangsa melalui penguatan peran keluarga dan perempuan di tingkat komunitas.

“Sejak awal, PKK hadir sebagai gerakan sosial yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat. Ia menjadi motor penggerak kesejahteraan keluarga, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam pemberdayaan perempuan, penguatan pendidikan keluarga, hingga penanggulangan kemiskinan berbasis komunitas,” ujar Paku Alam X.

Dalam perjalanan menuju visi Indonesia Emas 2045, menurutnya, kekuatan-kekuatan akar rumput seperti PKK sangat dibutuhkan. Dari keluarga yang sehat, cerdas, dan berdaya, akan lahir generasi emas yang mampu membawa bangsa melangkah lebih jauh.

Pelantikan Pengurus TP PKK DIY masa bhakti 2025–2030 juga menjadi momen penting dalam acara tersebut. Ia memberikan ucapan selamat kepada pengurus terlantik dan mengajak mereka menjadi agen perubahan yang aktif, adaptif, dan solutif.

Sri Paduka juga berharap agar PKK DIY terus menjadi pelita yang menerangi jalan pembangunan keluarga, bukan sekadar membantu, tapi juga memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. “Bangunlah semangat kolektif, tingkatkan komitmen, dan jadilah agen perubahan. Mari kita gerakkan seluruh potensi perempuan dan keluarga DIY agar lebih berdaya dan berdampak,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK DIY, GKR Hemas, menegaskan bahwa momentum pelantikan ini bukan hanya sekadar seremoni serah terima amanah. Pelantikan ini merupakan refleksi atas capaian sebelumnya dan perencanaan masa depan.

“Pelantikan ini bukan hanya formalitas, tetapi juga panggilan jiwa untuk melanjutkan perjuangan, menjawab tantangan zaman, dan menjalin sinergi lebih kuat dengan seluruh elemen pembangunan di DIY,” ujar GKR Hemas.

GKR Hemas juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pengurus PKK sebelumnya atas dedikasi dan loyalitas mereka selama lebih dari satu dekade. Ia menilai, kontribusi nyata mereka telah memperkuat ketahanan keluarga dan memberikan sumbangsih besar dalam bidang sosial kemasyarakatan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.

“PKK tidak hanya menjadi penggerak di bidang kesehatan dan pendidikan keluarga, tetapi juga motor pemberdayaan ekonomi perempuan, pelestarian budaya lokal, serta penjaga nilai-nilai gotong royong yang menjadi jati diri masyarakat Yogyakarta,” tambahnya.

GKR Hemas menekankan empat hal utama bagi pengurus baru yang harus diterapkan. Yang pertama adalah penguatan program prioritas PKK, dengan merevitalisasi 10 program pokok PKK melalui pendekatan yang inovatif dan adaptif. termasuk ketahanan pangan keluarga, penguatan UMKM perempuan, dan digitalisasi ekonomi rumah tangga.

Kedua adalah digitalisasi gerakan PKK, guna mengikuti perubahan zaman dan memperluas jangkauan kampanye sosial melalui media digital. Ketiga adalah sinergi dan kolaborasi lintas sektor, dengan OPD, komunitas, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya. Dan terakhir, pelestarian nilai-nilai budaya lokal. “Pelestarian nilai ini sebagai tanggung jawab moral PKK DIY dalam menjaga dan mentransformasikan kearifan lokal menjadi kekuatan pembangunan keluarga berbasis budaya,” ungkap GKR Hemas.

GKR Hemas berharap agar seluruh pengurus terus bergerak bersama, berinovasi, dan mengabdi tanpa henti demi terwujudnya keluarga yang berdaya dan sejahtera. Menurutnya, peringatan HKG PKK tahun ini menjadi momentum penting dalam membangun semangat baru untuk menguatkan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan DIY yang lebih berdaya, sehat, dan berkeadilan melalui keluarga sebagai pusat perubahan.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *