Watangan ini merupakan relawan peran berakhir suri. Ia akan berperan menjadi mayat (watangan matah).
Orang yang dimaksud menjadi watangan ini dikorbankan sebagai umpan untuk mengundang para leak ke acara tersebut.
Mereka akan dibuat seolah meninggal sungguhan, dengan dimandikan dan juga diupacarai dalam atas panggung layaknya orang meninggal.
Watangan ini sendiri menjadi salah satu bagian sakral dalam pementasan Calonarang. Tak heran jika jarang sekali orang berani melakoni peran tersebut, sebabnya taruhannya adalah nyawa.
Namun belakangan ini beredar sebuah video yang menampilkan pementasan Calonarang. Dalam video itu terlihat situasi yang digunakan tak biasa. Bagaimana tidak, seseorang yang tersebut merelakan dirinya menjadi watangan adalah WNA.
Iya, individu bule cantik terlihat dengan santainya menyerahkan dirinya melakoni peran sebagai watangan matah.
Pementasan ini terbilang cukup unik, lantaran berbeda dengan pementasan calonarang pada umumnya.
“WATANGAN BULE,” Tulis caption dalam video yang tersebut diunggah akun Instagram @seputarbaliterkini, dikutip Senin (04/12/23).
Untuk diketahui, watangan biasanya akan ditinggalkan pada kuburan. Saat ada lolongan anjing mengaung, hal ini menandakan bahwa leak-leak sudah datang mengerubungi mayat matah tersebut.
Risiko yang digunakan ditanggung orang-orang menjadi watangan ini terbilang sangat berat. Tak sanggup dipungkiri dia berpotensi meregang nyawa jika tak dapat dihidupkan Kembali.
Pertarungannya dengan para praktisi ilmu hitam dilaksanakan lewat batin, sehingga tidaklah terlihat secara fisik.
Hal ini yang tersebut menyebabkan orang-orang yang melakukan prosesi ini bukan orang sembarangan. Mereka harus mendalami ilmu yang mana cukup rumit.
Kontributor: Kanita