Jakarta,REDAKSI17.COM – Dua minggu berlalu sejak kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangannya terhadap Israel. Sejumlah perkembangan pun sudah pernah terjadi terjadi.
Menurut data terkini, lebih besar tinggi dari 4.200 orang sudah terbunuh di dalam tempat Gaza juga tambahan dari 13.000 orang terluka sejak perang Israel-Hamas dimulai, menurut pihak berwenang Palestina.
Diketahui, perang pecah saat kelompok Hamas yang dimaksud menguasai Gaza menyerang konser yang digunakan dimaksud diadakan Israel pada tempat perbatasan Gaza-Israel pada Sabtu (7/10/2023). Israel pun membalas dengan mendeklarasikan perang.
Melansir Aljazeera, berikut perkembangan terkini konflik Hamas-Israel pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023:
Perkembangan terkini
• Perbatasan Rafah antara Mesir lalu Gaza sudah pernah dibuka lalu 20 truk bantuan sudah pernah memasuki wilayah yang tersebut digunakan terkepung. 20 truk bantuan akan dikirim ke gudang PBB untuk didistribusikan ke seluruh Jalur Gaza. Namun bantuan ini disebut masih sangat kurang mengingat jumlah total keseluruhan korban yang digunakan banyak.
• Israel terus melakukan pemboman besar-besaran di tempat tempat titik-titik wilayah Gaza pada hari Sabtu malam setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji untuk “berjuang sampai kemenangan” menyusul pembebasan dua tawanan pertama oleh kelompok Hamas yang mana berkuasa pada dalam wilayah tersebut.
• Para tawanan Amerika yang digunakan digunakan dibebaskan adalah Judith Raanan lalu putrinya Natalie yang dimaksud diculik oleh Hamas selama serangan tanggal 7 Oktober di dalam tempat Israel selatan.
• Pasukan bersenjata Hamas, Brigade Qassam, membebaskan para sandera “untuk alasan kemanusiaan” setelah upaya mediasi Qatar pada hari Jumat.
• “Pengepungan total” yang tersebut dimaksud dijalani Israel itu terus berlanjut kemudian Israel menyatakan pengepungan ini bukan akan dicabut kecuali para sandera Israel dibebaskan.
Jumlah Korban
• Jumlah korban tewas dalam Gaza sudah pernah lama meningkat menjadi lebih besar lanjut dari 4.200 orang, serta 70 persen dari korban tewas adalah perempuan juga anak-anak. Lebih dari 13.000 orang terluka.
• Sekitar 1.400 orang tewas dalam area Israel selama serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, juga lebih lanjut besar dari 4.000 orang terluka.
• Israel juga menyerukan warganya untuk segera meninggalkan Mesir lalu Yordania, juga mencoba menghindari perjalanan ke negara-negara regional lainnya, oleh sebab itu ketegangan meningkat akibat perang dalam Gaza.
• Diperkirakan 200 warga Israel, termasuk 30 remaja juga juga anak-anak serta 20 orang berusia di dalam area atas 60 tahun, ditawan di tempat dalam Gaza, kata media penyiaran publik Israel, Kan, pada hari Kamis, mengutip sumber-sumber militer.
Proses Diplomasi
• Sebuah konferensi internasional yang mana disebut KTT Perdamaian Kairo sedang berlangsung di dalam tempat Mesir, untuk mengkaji cara-cara “meredakan” perang Israel-Hamas.
• Mesir membuka pertemuan puncak mengenai krisis Gaza pada hari Sabtu untuk mencoba mencegah perang regional yang mana yang disebut lebih lanjut besar luas namun para pemimpin Timur Tengah serta Eropa yang digunakan mana berkumpul diperkirakan akan kesulitan untuk menyepakati posisi bersama mengenai konflik antara Israel kemudian Gaza.
• Dua diplomat mengatakan kecil kemungkinannya akan ada kesepakatan bersama dari pertemuan yang tersebut disebut oleh sebab itu adanya sensitivitas seputar seruan gencatan senjata, serta apakah akan menyoroti serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober terhadap Israel kemudian hak Israel untuk membela diri.
• Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan penting agar konflik antara Israel serta juga Hamas tak meluas ke Timur Tengah.
• Bentrokan di area dalam perbatasan Israel dengan Lebanon juga upaya serangan oleh pasukan yang mana mana didukung Iran di area tempat wilayah lain telah terjadi terjadi memicu kegelisahan akan terjadinya tumpahan darah, terutama jika serangan darat terbukti menimbulkan pertumpahan darah.
• Protes juga terjadi di dalam tempat Timur Tengah dengan ribuan demonstran memprotes tindakan Israel pada Gaza. Pada hari Jumat orang-orang dari Mesir, Yordania, Lebanon, Irak, Qatar, Yaman lalu Tepi Barat turun ke jalan.
