Home / Opini / Urgensi Partisipasi Pemilih Pemula Pada Pemilihan Umum Serentak 2024

Urgensi Partisipasi Pemilih Pemula Pada Pemilihan Umum Serentak 2024

Wajo,redaksi17.com — Pemilihan Umum merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi yang memberikan ruang kepada setiap warga Negara untuk memilih pemimpin negara (Presiden dan Wakil Presiden) dan memilih partai politik yang akan mewakili dalam pengambilan dan penentuan kebijakan pemerintah. Pemilihan Umum serentak 2024 akan menjadi momen penting dalam sejarah demokrasi Indonesia. Partisipasi aktif pemilih khususnya pemilih pemula dalam setiap tahapan Pemilu akan menjadi fondasi kuat dari sebuah demokrasi yang sehat.

Pemilih pemula dalam Pemilu ini memiliki peran yang sangat urgen. Pemilih pemula merupakan warga Negara yang mencapai usia 17-20 tahun dan pertama kali akan menggunakan hak suaranya dalam Pemilu. Beberapa alasan pentingnya peran pemilih pemula dalam proses Pemilihan Umum, di antaranya:1. Penentu masa depan bangsa. Pemilih pemula merupakan kelompok yang memiliki potensi besar dalam menentukan arah demokrasi sebuah Negara karena merupakan masa depan bangsa.

Keterlibatannya dalam pemilihan umum memiliki dampak yang signifikan terhadap hasil Pemilu dan perubahan kebijakan.2. Terciptanya kesadaran politik. Partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024 dapat menciptakan kesadaran politik bagi kalangan generasi muda. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk belajar tentang sistem politik, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta isu-isu politik dan sosial yang relevan.

Dengan berpartisipasi, pemilih pemula dapat memahami proses politik dan bagaimana pengambilan keputusan politik memengaruhi kehidupan mereka.3. Berpengaruh pada penentuan agenda politik dan penyetaraan generasi. Partisipasi pemilih pemula dapat membantu dalam menentukan agenda politik yang lebih relevan dengan kebutuhan dan aspirasi generasi muda.

Dengan memilih pemimpin dan partai yang mewakili nilai-nilai mereka, pemilih pemula dapat memastikan bahwa isu-isu penting, seperti pendidikan, pekerjaan, lingkungan, dan kesejahteraan, mendapatkan perhatian yang lebihdari pemimpin terpilih. Partisipasi pemilih pemula juga penting dalam melawan ketidaksetaraan generasi dalam proses politik. Jika pemilih pemula tidak aktif, kebijakan yang dihasilkan akan cenderung mencerminkan kepentingan generasi yang lebih tua, mengabaikan aspirasi dan kebutuhan generasi muda.

Dengan berpartisipasi, pemilih pemula dapat memastikan bahwa suara mereka didengar dan diperhitungkan dalam penentuankebijakan.4. Perlawanan sikap apathy politik sehingga mendorong inovasi dan perubahan.

Salah satu tantangan terbesar dalam partisipasi politik adalah apathy politik, terutama bagi kalangan generasi muda. Pemilihan umum menjadi kesempatan untuk mengatasi apathy ini dengan memberikan pemahaman bahwa suara mereka memiliki dampak nyata dalam pengambilan keputusan politik.

Generasi muda seringkali dianggap sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu dapat mendorong inovasi dan perubahan positif dalam sistem politik dan sosial. Mereka membawa pandangan segar, pemikiran kreatif, dan solusi baru untuk mengatasi masalah yang dihadapi negara.

Ini dapat membantu Indonesia berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman yang terus berubah.5. Penguatan legitimasi pemerintah. Pemilu yang dihadiri oleh pemilih pemula dengan tingkat partisipasi yang tinggi akan menguatkan legitimasi pemerintah yang terpilih. Pemimpin yang terpilih dengan dukungan kuat dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk pemilih pemula, akan memiliki otoritas yang lebih besar untuk menjalankan pemerintahan.

Ini akan menciptakan stabilitas politik yang diperlukan bagi kemajuan negara.Partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Umum Serentak 2024 merupakan peran yang sangat urgen dalam memastikan demokrasi di Indonesia berjalan secara sehat dan berkelanjutan.

Pemilih pemula akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih demokratis dan inklusif dengan semakin meningkatnya kesadaran dalam melawan sikap apatis terhadap politik, mendorong inovasi dan perubahan, menguatkan legitimasi pemerintah dalam menentukan masa depan bangsa dan berpengaruh pada penentuan agenda politik.

Oleh karena itu, diperlukan upaya serius dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil, untuk mendorong partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu 2024. Ini adalah investasi masa depan Indonesia yang semakin demokratis.Penulis: Andi Thamrin Syam, S.E. (Pemantau Jangka Panjang Long Term Monitoring Pemilu 2004 YPSDM-FRI Sulawesi Selatan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *