Home / Nasional / Usai 5 KKB Tewas, TNI Sebut Suasana Pegunungan Bintang Mulai Kondusif

Usai 5 KKB Tewas, TNI Sebut Suasana Pegunungan Bintang Mulai Kondusif

Usai 5 KKB Tewas, TNI Sebut Suasana Pegunungan Bintang Mulai Kondusif

REDAKSI17.COM –  Letjen Richard TH Tampubolon mengatakan kondisi di tempat dalam sebagian distrik wilayah Pegunungan Bintang, , berangsur kondusif pascaperistiwa penembakan terhadap lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ().

Richard menyebut rakyat saat ini sudah mampu mulai beraktivitas normal.

“Saat ini situasi keamanan Papua khususnya Pegunungan Bintang aman juga kondusif, Distrik Sarambakon juga Oksibil telah terjadi lama berangsur pulih, masyarakat sudah beraktivitas normal,” kata Richard dalam keterangan tertulis, Senin (2/10).

 

KKB adalah sebutan aparat terhadap kelompok milisi bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Ia mengatakan sesuai perintah Panglima TNI, pihaknya berkomitmen melindungi penduduk dan juga juga menindak KKB yang digunakan digunakan dinilai mengganggu penduduk dengan kekerasan bersenjata.

“TNI bertindak tegas akibat sampai saat ini KKB Papua terus melaksanakan gangguan tembakan terhadap aparat keamanan maupun terhadap masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan berdasar perkembangan penyelidikan terhadap lima anggota KKB yang mana digunakan tertembak, ada tiga yang mana hal itu sudah pernah teridentifikasi, yakni Jen Aloka Taplo Alias Dodi, Anton Kalakmabin lalu Andarias Mimin. Sementara dua lainnya masih dalam proses identifikasi.

“Dalam daftar barang bukti, selain tiga senjata, ratusan peluru, magazine serta lain-lain, berikutnya diamankan 1 buah KTP atas nama Otobius Bidana, namun belum mampu dipastikan apakah Otobius Bidana merupakan salah satu dari sisa dua KKB tewas yang dimaksud dimaksud belum sanggup diidentifikasi tersebut,” kata dia.

Richard menjelaskan dari tiga yang dimaksud digunakan telah dilakukan dijalani teridentifikasi, satu orang masuk daftar KKB yang digunakan mana dicari aparat keamanan yaitu Jen Aloka Taplo alias Dodi.

Sosok itu disebut mempunyai riwayat aksi kejahatan panjang, dalam antaranya aksi penembakan, pembakaran sarana umum serta pembunuhan suster dalam Distrik Kiwirok pada September 2021.

“Jen Aloka Taplo juga terlibat dalam aksi pembacokan serta pemotongan tukang ojek pada tempat Kampung Mangabib, Distrik Oksebang pada 6 Desember 2022. Selanjutnya Jen Aloka Taplo juga terlibat dalam aksi penembakan juga pembakaran infrastruktur umum pada Distrik Oksibil pada Januari 2023,” kata Richard.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz melumpuhkan lima orang anggota KKB yang digunakan dipimpin Ananias Ati Mimin.

Hal itu terjadi pada area dalam dalam Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang. Aparat TNI juga Polri meringkus anggota KKB beserta persenjataan yang dimaksud merekan miliki.

“Setelah penyergapan, anggota menyisir kembali TKP juga ditemukan satu lagi anggota KKB tewas serta ditemukan satu senpi pendek. Jadi Total 5 orang KKB berhasil dilumpuhkan lalu 3 senpi berhasil diamankan,” kata Ka Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol. Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/9).

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *