Jakarta,REDAKSI17.COM – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah , di tempat area Kota Yogyakarta, Jumat (6/10).
Sehari sebelumnya Kaesang bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya di Jakarta.
Kaesang, mengenakan baju koko, celana serta juga peci berwarna hitam tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Ia ditemani Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Mereka lalu bertemuan tertutup sekitar satu jam bersama Haedar.
“Ya alhamdulillah lancar. Kami lebih banyak banyak tentang negara bagaimana agama itu menjadi salah satu pondasi kita berpolitik begitu kurang lebih,” kata Kaesang usai bertemu Haedar.
Bersama Haedar, Kaesang mengaku berbincang persoalan berpolitik santun. Ia mengklaim pembahasannya tak sampai ke ranah Pilpres 2024.
“Politik tetap mengedepankan sopan dan juga juga santun. Oh ndak bahas itu, ndak bahas capres, ndak berani,” kata putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
Sebelumnya, Kaesang juga telah dilakukan terjadi menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya pada Kamis (5/10) untuk meminta-minta wejangan seputar politik.
“Minta nasihat ke ketua umum PBNU bagaimana cara berpolitik dengan cara yang dimaksud mana santun tanpa mencela orang lain. Seperti itu. Banyak nasihat dari beliau untuk kami di area area PSI,” kata Kaesang dalam depan kediaman Gus Yahya dalam kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kaesang mengatakan pertemuan itu juga untuk mengajukan permohonan doa restu dari Gus Yahya. Dia berharap semuanya berjalan lancar. Ia membantah menemui tokoh NU lalu juga Muhammadiyah sebab lebih tinggi lanjut dekat dengan tokoh Muslim. Kaesang mengaku agenda-agenda itu cuma untuk memohonkan nasihat.
“Ndak [lebih dekat dengan kalangan muslim] juga, balik lagi kami memohon nasihat memohonkan restu pada beliau supaya jalan kami sangat tambahan berkah itu saja. Kita akan terbuka buat semua,” ujarnya.