Jakarta,REDAKSI17.COM – Puma sudah pernah menjadi sasaran boikot dari rakyat dunia yang dimaksud menentang serangan Israel ke Palestina. Produsen pakaian olahraga dengan syarat Jerman yang dimaksud disebut diboikot dikarenakan menjadi sponsor tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).
Baru-baru ini, Puma dilaporkan akan segera mengakhiri sponsorship merek itu dengan Tim Nasional Israel mulai 2024 mendatang. Namun, perusahaan menyebut keputusan ini sudah dibuat bahkan sebelum perang pecah pada 7 Oktober lalu.
“Ada dua tim nasional yang digunakan dimaksud baru dikontrak dam kami akan umumkan pada akhir tahun ini serta pada 2024, sebab itu kontrak beberapa federasi seperti Serbia kemudian juga Israel akan berakhir pada tahun 2024,” kata juru bicara Puma, dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (14/12/2023).
Gerakan boikot lewat Boikot, Divestasi, kemudian Sanksi (BDS) Movement menyerukan rakyat dunia untuk memboikot Puma lantaran menjadi sponsor tunggal Timnas Sepakbola Israel serta bahkan lalu mengatur tim dalam pemukiman ilegal Israel pada tanah Palestina.
“Puma memberikan legitimasi internasional terhadap aktivitas IFA, salah satunya klub sepak bola yang digunakan digunakan berbasis pada pemukiman ilegal israel di tempat dalam tanah Palestina,” tulis BDS Movement.
“Dukungan Puma terhadap IFA secara langsung mengupayakan pelanggaran hak asasi manusia lalu hukum internasional pada luar lapangan, serta memungkinkan rezim pemukiman Israel untuk terus berkembang,” lanjut BDS Movement.