Surabaya,REDAKSI17.COM – Wacana pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden (Wapres) RI tengah mengemuka, menyusul desakan dari Forum Purnawirawan TNI-Polri. Meminta agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dicopot dari jabatannya.
Dari isu tersebut, ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep buka suara soal gonjang ganjing yang menerpa sang kakak Gibran.
Kaesang putra bungsung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berpendapat, dia hanya menekankan bahwa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sudah sesuai konstitusi.
Kaesang enggan berkomentar soal mengenai usulan para purnawirawan TNI.
“Secara konstitusi, Presiden dan Wakil Presiden kan sudah dipilih langsung oleh rakyat,” kata Kaesang ketika berada di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jumat.
Sementara itu Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), AM Hendropriyono, juga ikut mengomentari isu usulan para purnawirawan TNI tersebut.
Dia mengatakan, Indonesia adalah negara demokrasi yang membebaskan masyarakatnya menyampaikan aspirasinya.
“Jadi mereka menyampaikan aspirasinya boleh dong,” ujar Hendropriyono saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).
Hendro menambahkan, apakah usulan itu diterima atau tidak, dikembalikan lagi kepada masyarakat Indonesia secara umum.
“Soal itu benar atau tidaknya, itu kan terserah masyarakat bangsa Indonesia, boleh saja menyampaikan aspirasi,” tuturnya.
Kemudian, Hendro percaya, jika purnawirawan yang bersuara, maka pendapat itu sudah terukur dan tidak keluar dari bingkai ideologi Pancasila.
Selain itu, forum ini meminta reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
Tuntutan ini, yang turut mencakup perlunya tindakan tegas terhadap aparat negara yang dianggap masih loyal kepada Presiden ke-7, Joko Widodo, menjadi perhatian publik.