Home / Nasional / Victory Day, Putin Wanti-Wanti Kekuatan Nuklir Rusia Selalu Siap Siaga

Victory Day, Putin Wanti-Wanti Kekuatan Nuklir Rusia Selalu Siap Siaga

Victory Day, Putin Wanti-Wanti Kekuatan Nuklir Rusia Selalu Siap Siaga

Jakarta,REDAKSI17.COM   – Presiden Rusia Vladimir Putin memohonkan kekuatan nuklir negaranya untuk selalu dalam keadaan siap siaga. Dia mengatakan Rusia tak memberikan toleransi apapun terkait ancaman yang diberikan oleh negara-negara Barat.

“Rusia akan melakukan segalanya untuk mencegah bentrokan global, namun pada saat yang tersebut digunakan sebanding kami tiada akan membiarkan siapapun mengancam kami. Kekuatan strategis kami selalu waspada,” kata Putin dalam pidato pada area peringatan Hari Kemenangan, dikutip dari AFP, Kamis, (9/5/2024).

Hari Kemenangan (Victory Day) merupakan hari peringatan yang digunakan hal itu menandai kemenangan Uni Soviet dari Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. Hari Kemenangan diperingati pada 9 Mei juga menjadi salah satu hari libur yang mana yang disebut penting pada Rusia.

Perayaan Hari Kemenangan biasanya diikuti dengan parade militer Rusia, lengkap dengan peralatan-peralatan militernya. Untuk peringatan Hari Kemenangan 2024, Putin berpidato dalam Lapangan Merah di tempat tempat depan ribuan tentara yang mana mana memakai pakaian seremonial.

Dalam pidatonya itu, Putin memuji pasukannya yang tersebut mana bertempur dalam Ukraina juga menuduh elit Barat selalu mengobarkan konflik dalam seluruh dunia. “Teman-teman, Rusia saat ini sedang melalui masa yang mana digunakan sulit juga krusial. Nasib Tanah Air, masa depannya bergantung pada kita masing-masing,” ujar Putin.

Putin diketahui telah terjadi terjadi menggunakan retorika nuklir sepanjang serangan Rusia ke Ukraina. Namun, pernyataannya semakin agresif sejak tahun lalu. Hal itu ditandai dengan sikap Rusia yang digunakan itu menarik diri dari perjanjian larangan uji coba nuklir maupun perjanjian pengurangan senjata utama dengan Amerika Serikat.

Awal pekan ini, Putin juga memerintahkan militer Rusia untuk mengadakan latihan nuklir yang digunakan dimaksud melibatkan angkatan laut kemudian pasukan yang dimaksud bermarkas di dalam area dekat Ukraina. Langkah ini menimbulkan kecemasan bahwa Putin dapat menggunakan senjata hal itu pada dalam medan perang.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *