Yogyakarta (18/06/2025) REDAKSI17.COM– Mulai bertugas sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Tabungan Negara (BTN) wilayah Jawa Tengah dan DIY, Fitri Novianti Ratna Kusuma menemui Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X untuk bersilaturahmi pada Rabu (18/06). Kunjungan Fitri beserta rombongan diterima Sri Paduka di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Pada pertemuan tersebut, Sri Paduka menyambut hangat kehadiran Fitri sebagai Kepala Kanwil BTN Jateng-DIY yang baru. Sri Paduka pun mengajak pihak Fitri untuk dapat menyelaraskan arah potensi kerja sama yang dapat dilakukan.
Menggali potensi atau peluang yang dapat dikerjasamakan dengan melihat langsung keadaan riil yang berkembang di masyarakat. Kemudian, berbagai program kerja sama yang ingin dilakukan harus disusun dengan menyesuaikan karakteristik yang ada di DIY.
“Jadi harus ada semacam pemikiran untuk menyesuaikan dengan kondisi yang sedang berkembang di DIY, salah satunya seperti kondisi ekonomi kreatifnya. Mungkin itu bisa diperhatikan. Nanti monggo, apa yang bisa saya bantu,” ujar Sri Paduka.
Sedikit banyak, Sri Paduka menceritakan kepada pihak Fitri terkait bagaimana perkembangan ekonomi kreatif di DIY. Menurut Sri Paduka, ekonomi kreatif di DIY dapat terus bergerak dengan hadirnya UMKM, unsur pariwisata, dan berbagai unsur lainnya.
Ditemui usai audiensi, Kepala Kanwil BTN Jateng-DIY, Fitri Novianti Ratna Kusuma mengungkapkan, dirinya baru dua minggu menjalani tugas sebagai Kepala Kanwil BTN Jateng-DIY. Oleh karena itu, dirinya merasa perlu untuk bersilaturahmi dan berkoordinasi terkait hal-hal yang bisa dikerjasamakan demi masyarakat DIY.
“Tadi Kanjeng Gusti menyampaikan bahwa Bank BTN mungkin belum memberikan inovasi-inovasi baru yang kira-kira bisa mendukung perekonomian yang ada di wilayah DIY ini. Karena karakteristiknya tentunya berbeda dengan wilayah yang lain. Jadi kelihatannya banyak peluang-peluang yang bisa kita sinergikan,” tutur Fitri.
Senada dengan arahan Sri Paduka, Fitri menyebut pihaknya akan mencoba untuk menggali potensi kerja sama di tiga sektor utama DIY, yaitu pariwisata, industri kreatif, dan pendidikan. Pihak Fitri akan melihat jasa layanan apa yang memungkinkan untuk pihaknya laksanakan dengan menyesuaikan kondisi karakteristik DIY.
“Ketiga sektor itu luar biasa ya, karena potensinya besar sekali. Dan DIY ini tadi saya dengar dari Kanjeng Gusti ada 110 perguruan tinggi. Jadi ini potensi besar buat BTN, bagaimana kami bisa memberikan layanan kepada perguruan tinggi tersebut. Kemudian industri kreatif yang luar biasa karena ternyata masyarakat di DIY ini sangat sejahtera ya kelihatannya. Walaupun secara statistik katanya kemiskinannya tinggi, tapi ternyata kesejahteraannya bagus gitu. Jadi sepertinya banyak hal yang bisa kita lakukan dengan masyarakat di DIY,” papar Fitri.
Fitri pun berharap, kerja sama antara BTN dengan Pemda DIY ini akan terus meningkat. Pihaknya bisa bersinergi dan bisa mendukung, memberikan kontribusi kepada Pemda DIY.
Humas Pemda DIY