Sleman (17/07/2025) REDAKSI17.COM – Pembangunan nasional tidak hanya bergantung pada aspek ekonomi dan politik, tapi juga pada peran aktif dan sehatnya institusi keluarga. Keluarga memiliki peranan yang sangat penting untuk penerapan nilai-nilai agama, kemanusiaan, kebangsaan, keadilan sosial dan nilai-nilai moral.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur DIY dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 DIY. Bertempat di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman pada Kamis (17/07), Sri Paduka mengatakan, momentum Harganas menjadi pengingat bahwa keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, yang memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pembangunan sumber daya manusia dimulai dari keluarga. Keluarga merupakan fondasi utama dalam membentuk individu yang berkualitas, berkarakter, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dalam konteks ini keluarga berperan penting dalam mendidik menanamkan nilai-nilai kebangsaan, serta membentuk generasi yang unggul dan cinta tanah air,” ungkap Sri Paduka.
Sri Paduka pun menuturkan, agar makna Harganas dapat dipahami dan dirasakan oleh masyarakat terutama keluarga, maka acara dan kegiatan yang dilaksanakan telah dirancang sedemikian rupa agar tepat sasaran dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program. Untuk itu, melalui momentum Harganas, Sri Paduka mengajak seluruh komponen untuk berperan aktif dan berkontribusi dari keluarga untuk Indonesia maju.
“Saya ucapkan selamat merayakan Hari Keluarga Nasional ke-32 Tahun 2025 tingkat DIY. Mari kita jadikan keluarga sebagai pilar utama dalam membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan tangguh. Dari keluarga kita wujudkan Indonesia maju,” imbuh Sri Paduka.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, GKBRAyA Paku Alam mengatakan, keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ini karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama tempat terbentuknya kepribadian yang mewarnai kehidupan manusia.
“Melalui peringatan Harganas ini diharapkan menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat mengenai program-program kependudukan dan pembangunan keluarga. Dengan begitu diharapkan setiap keluarga lebih peduli terhadap kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anggotanya,” imbuh Gusti Putri.
Gusti Putri pun mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat tetap bersinergi agar program-program pembangunan keluarga dapat terlaksana dengan baik. “Mari kita jaga semangat untuk kita bisa lebih bermakna. Hanya dengan cinta, keluarga menjadi kuat. Dengan keluarga yang kuat, Indonesia bisa maju. Dari keluarga untuk Indonesia maju,” ujar Gusti Putri.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, peringatan Harganas merupakan momentum strategis untuk mensinergikan gerak dan langkah keluarga dalam mendukung pembangunan keluarga dan program keluarga berencana. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, namun memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan berbangsa.
“Majunya suatu bangsa dimulai dari pembangunan keluarga. Selaras dengan tema Harganas tahun ini, yakni ‘Dari Keluarga untuk Indonesia Maju’, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama meningkatkan peran dan memperkuat keluarga dalam pembangunan,” ungkapnya.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah mengatakan, keluarga adalah fondasi utama dalam berbangsa dan bernegara, guna menghasilkan generasi yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk itu, pembangunan keluarga menjadi penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Pembangunan keluarga merupakan investasi jangka panjang yang dapat memberi dampak positif. Keluarga yang tangguh akan membentuk negara yang tangguh pula. Karenanya, kita perlu melaksanakan pembangunan keluarga melalui berbagai program yang berpihak pada keluarga melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) RI,” ungkapnya.
HUMAS DIY
