Yogyakarta (18/07/2025) REDAKSI17.COM – Sejumlah pemimpin redaksi media massa di DIY menemui Wagub DIY KGPAA Paku Alam X, guna memberikan dukungan penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII/2025. Porda ini akan digelar di Gunungkidul pada 09 – 18 September mendatang, di Kabupaten Gunungkidul.
Sri Paduka yang juga Ketua Umum KONI DIY ini didampingi oleh WaKil Ketua III KONI DIY, Anggi Banbang dan Kepala Bidang Humas KONI DIY, Ditya Nanaryo Aji. Pemimpin Redaksi Harian Kedaulatan Rakyat Octo Lampito, Tribun Jogja Ribut Rahardjo, dan Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono, ini ditemui pada Jumat (18/07) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Usai pertemuan, Octo Lampito menyampaikan dukungan ini diberikan karena bahwa seluruh media di DIY memahami pentingnya dukungan lintas sektor untuk kesuksesan penyelenggaraan Porda. “Yang pertama, tentu kami semua media paham betul bahwa olahraga itu perlu dukungan semuanya, ya. Karena itu, kami teman-teman media ini siap mendukung pelaksanaan Porda di Gunungkidul,” ujar Octo.
Octo menilai, Porda bukan sekadar agenda olahraga, tetapi juga momentum untuk menyinergikan seluruh kekuatan daerah dalam mewujudkan prestasi bagi DIY. Hal tersebut patut disyukuri dan didukung.
Menurut Octo, penyelenggaraan Porda di Gunungkidul membawa nilai strategis, tidak hanya dari sisi olahraga tetapi juga dari sisi sosial dan ekonomi. “Masyarakat di Gunungkidul itu kan seperti mendapat hiburan. Kemudian juga akan membantu ekonomi di sananya. Karena dengan datang itu, paling tidak ada perputaran ekonomi di situ. Orang jualan, laku, dan seterusnya.”
Porda, menurutnya, dapat menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan olahraga mampu berdampak luas. “Porda itu bukan hanya olahraga, tetapi gerakan-gerakan yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dari sisi infrastruktur dan kesiapan teknologi informasi, media juga optimis. Octo menyebut bahwa teknologi saat ini memungkinkan peliputan dan publikasi dilakukan secara cepat dan luas, termasuk di wilayah seperti Gunungkidul.
“Kalau kita lihat, kejuaraan panahan saja sudah dibantu dari UTDKI penghitungan skornya.berbasis IT. itu sangat bagus. Artinya teknologi itu tidak bisa dinafikan. Akan sangat bagus kalau dimanfaatkan secara maksimal.”
Ditanya mengenai tanggapan Sri Paduka, Octo mengatakan, Sri Paduka menyambut baik dukungan tersebut. Meskipun setiap kegiatan tentu memiliki dinamika sendiri, namun, bagaimana bisa meminimalisir kekurangan dan memaksilmalkan keberhasilan merupakan hal utama.
“Beliau tadi mengatakan, penting untuk menjaga marwah olahraga. Bukan hanya sebagai prestasi saja, tetapi juga bisa memberikan manfaat, maslahat kepada daerah, khususnya lagi tuan rumah,” ujar Octo.
Octo menegaskan harapan media agar Porda di Gunungkidul dapat berjalan lancar, menjadi ajang prestasi, sekaligus ajang untuk menemukan bibit-bibit atlet unggul dari DIY. “Porda itu menjadi ukuran bagaimana prestasi bisa dimulai dari sana,” pungkasnya.
Humas Pemda DIY
