Home / Nasional / Pemerintah Beri Keringanan Utang ke Ribuan Warga RI

Pemerintah Beri Keringanan Utang ke Ribuan Warga RI

Wah! Pemerintah Beri Keringatan Utang ke Ribuan Warga RI

Jakarta,REDAKSI17.COM-Kementerian Keuangan menyatakan berhasil meningkatkan penyelesaian hutang masyarakat melalui program keringanan utang atau crash program. Selama 2023, Kemenkeu mencatat ada 2.821 Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN) yang mana diselesaikan melalui program ini.

“Jumlah piutang negara yang dimaksud digunakan berhasil dilunasi meningkat dari 1.400-an menjadi lebih lanjut besar dari 2.800,” kata Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Encep Sudarwan dalam diskusi pada kantornya, Jakarta, Rabu (21/12/2023).

Keringanan utang atau crash program merupakan program yang digunakan dimaksud diluncurkan untuk membantu warga golongan bawah dalam menyelesaikan utangnya kepada pemerintah. Program ini diluncurkan dalam rangka mengurangi beban rakyat akibat Covid-19.

Pelaksanaan program diimplementasikan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan 13/PMK.06/2023 tentang Penyelesaian Piutang Instansi Pemerintah yang digunakan dimaksud Diurus/Dikelola Oleh Panitia Urusan Piutang Negara/Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Tahun Anggaran 2023. Utang rakyat kepada negara yang tersebut itu dimaksud, meliputi biaya perawatan pada dalam rumah sakit milik pemerintah, biaya kuliah di area area kampus negeri, hingga sewa ruko kepada pemerintah daerah.

Program keringanan utang ini meliputi restrukturisasi hingga pemberian keringanan utang pokok sampai 100%. Utang yang mana diberikan keringanan oleh pemerintah maksimal berjumlah Rp 2 miliar.

Encep menjelaskan BKPN yang digunakan yang berhasil diselesaikan oleh Kemenkeu pada 2023 meliputi utang pembayaran kuliah 6 mahasiswa; lalu ada pula 1.345 tunggakan hutang pasien rumah sakit dalam berbagai wilayah di tempat dalam Indonesia; utang debitur sebanyak 766 berkas kemudian BKPN lainnya sebanyak 695. Encep mengatakan total outstanding dana yang dimaksud hal itu digelontorkan mencapai Rp 159 miliar.

“Dari jumlah total agregat memang kecil, tapi banyak orang yang digunakan dimaksud dibantu menyentuh lapisan terbawah dari rakyat kita yang mana kesulitan melunasi utang pada rumah sakit, mahasiswa lalu sebagainya,” ujar dia.

Encep mengatakan program keringanan utang ini akan berlanjut pada 2024. Dia menargetkan jumlah total total BKPN yang mana akan diselesaikan pada dalam tahun depan akan meningkat dua kali lipat khususnya untuk hutan yang tersebut yang disebut terkait dengan pemda.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *