Home / Nasional / Wakapolri Minta SPPG Tajurhalang Segera Beroperasi agar Masyarakat Rasakan Manfaatnya

Wakapolri Minta SPPG Tajurhalang Segera Beroperasi agar Masyarakat Rasakan Manfaatnya

NextUI hero Image

Jakarta,REDAKSI17.COM – Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan komitmen Polri untuk terus memperkuat pelayanan publik dan melanjutkan reformasi internal secara menyeluruh. Hal ini sejalan dengan agenda besar Transformasi Polri yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Salah satu implementasi dari transformasi tersebut adalah pembangunan dan percepatan operasionalisasi Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) Polri. Fasilitas ini menjadi bagian penting dari penguatan sistem logistik serta dukungan kesejahteraan bagi anggota Polri dan masyarakat.

Pada Rabu (12/11/2025), Komjen Dedi meninjau langsung kesiapan SPPG Polri Tajurhalang, Polres Metro Depok. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Kapuslitbang Polri Brigjen FX. Surya Kumara, Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras, dan Kapolsek Tajurhalang Iptu Raden Suwito beserta jajaran pelaksana SPPG.

Wakapolri memastikan seluruh fasilitas SPPG Tajurhalang telah rampung 100 persen dan siap beroperasi. Ia menekankan pentingnya percepatan pencairan dana operasional agar pelayanan segera dapat dirasakan masyarakat.

“SPPG Polri merupakan bagian dari transformasi logistik internal untuk memastikan pelayanan pangan dan gizi berjalan efisien, sehat, dan transparan. Fasilitas seperti ini harus segera berfungsi agar manfaatnya langsung dirasakan oleh anggota maupun masyarakat,” ujar Komjen Dedi dalam keterangannya.

Secara nasional, hingga November 2025, pembangunan dan operasionalisasi SPPG Polri menunjukkan perkembangan signifikan. Tercatat 233 SPPG telah beroperasi, 70 unit dalam tahap persiapan, dan 389 unit lainnya masih dalam proses pembangunan. Total keseluruhan mencapai 809 unit SPPG di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari strategi Polri memperkuat ketahanan logistik internal yang profesional dan berkelanjutan.

SPPG Polri Tajurhalang berdiri di atas lahan milik Polri seluas sekitar 1.000 meter persegi. Seluruh fasilitasnya telah memenuhi standar higienitas dan keamanan, mulai dari area pencucian food tray, ruang penerimaan bahan makanan yang terpisah antara sayuran dan daging, hingga ruang produksi dengan peralatan modern seperti steamer, area pemorsian, dan distribusi yang tertata bersih.

Selain itu, instalasi gas di fasilitas tersebut menggunakan sistem keamanan ganda dengan dua tabung besar. Sistem penyaringan air juga telah dilengkapi filter untuk menjaga pH dan kebersihan air. Seluruh fasilitas telah memiliki sertifikasi lengkap, termasuk SLHS, Dokkes, Keamanan Pangan Siap Saji, Penjamah Makanan (KASPPG dan relawan), Uji Laboratorium Air, IMB, serta Sertifikat Penyelia Halal. Penambahan pagar pengaman juga dilakukan di area instalasi gas untuk menjamin keamanan operasional.

Pada tahap awal, SPPG Tajurhalang akan melayani kebutuhan pangan dan gizi bagi 38 lembaga pendidikan di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, meliputi PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga pondok pesantren, dengan total 3.975 penerima manfaat.

Dengan selesainya pembangunan dan kelengkapan seluruh sertifikasi, SPPG Polri Tajurhalang siap beroperasi penuh sebagai model percontohan nasional. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat sistem dukungan logistik Polri yang profesional, transparan, dan berorientasi pelayanan.

Langkah ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Transformasi Polri tidak hanya berfokus pada aspek penegakan hukum, tetapi juga menyentuh peningkatan kesejahteraan, efisiensi, dan akuntabilitas layanan internal menuju institusi Polri yang Presisi, Humanis, dan Modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *