Yogyakarta (03/02/2025) REDAKSI17.COM – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) DIY melakukan kunjungan silaturahmi kepada Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pada Senin (03/02).
Ditemui usai audiensi, Ketua PWRI DIY, Ir. H. Rumpoko Dewo Daru, M.Sc., M.B.A. menyampaikan arahan dari Sri Paduka. “Sri Paduka mengarahkan agar kita harus memulai dari yang kecil-kecil, kegiatan yang membumi dan ada manfaatnya langsung untuk para pensiun,” ucapnya. Ia mengatakan, tahun ini pihaknya akan menggiatkan pembentukan pengurus PWRI di Tingkat Kalurahan dimana para pensiun tinggal. Hal tersebut dilakukan untuk menjaring lebih banyak pensiunan sebagai anggota PWRI. Diharapkan mereka dapat dan aktif membantu pembangunan masyarakat di pedesaan.
Adapun maksud dan tujuan menemui Sri Paduka, yaitu untuk melaporkan kegiatan terkait Rapat Kerja Daerah PWRI DIY Tahun 2025 yang telah dilaksanakan pada (18/01) lalu. Ia mengungkapkan, selama pertemuan berlangsung pihaknya menyampaikan kepada Sri Paduka beberapa kegiatan yang telah mereka laksanakan dari tingkat daerah, kabupaten, kota, kapanewon dan kalurahan.
“Jadi kami disini, di DIY, ada seratus ribuan (100.000) pensiunan yang tersebar di sekitar lima ratus (500) kalurahan, dan di kalurahan maupun kapanewon itu sudah ada sanggar PWRI untuk kegiatan,” ucapnya. Ia menjelaskan hampir semua kalurahan dan kapanewon sudah memiliki sanggar. Sanggar tersebut sebagai tempat berkumpul dan bersilaturahmi melakukan kegiatan terkait sosial, keagamaan, budaya dan kesehatan.
Ketua PWRI menjelaskan lebih lanjut, bahwa salah satu kegiatan yang menjadi priorotas dari PWRI DIY dalam rangka berpartisipasi dalam pembangunan adalah menempatkan lahan pekarangan sebagai Lumbung Pangan Keluarga. Lumbung Pangan Keluarga dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan maupun membantu program pemerintah untuk mengatasi masalah stunting.
Disampaikan pula, bahwa pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan di Tingkat Kapanewon maupun Kalurahan untuk pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani melalui Pos Yandu Lansia dan Pos Yandu Balita. Ia berharap, bahwa nantinya para pensiunan seluruhnya baik dari ASN, Pamong Desa, BUMN, BUMD dan Pejabat Negara bisa bergabung dan aktif di dalam PWRI.
“Mudah-mudahan para pensiunan seluruhnya nanti baik dari ASN, Pamong Desa, BUMN, BUMD dan Pejabat Negara bisa bergabung dan aktif di dalam PWRI untuk membantu pemerintah, berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan. Baik itu, pembangunan di masayarakat desa maupun pembangunan di perkotaan,” terangnya.
Beberapa program PWRI DIY Tahun 2021 s.d. Tahun 2026 diantaranya adalah penguatan kelembagaan organisasi PWRI, peningkatan partisipasi PWRI dalam pembangunan, peningkatan Sumber Daya MAnusia anggota PWRI, dan peningkatan kerjasama dengan pihak pemerintah.
HUMAS PEMDA DIY