JAKARTA,REDAKSI17.COM — Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu, menegaskan bahwa di era digital dengan percepatan teknologi, tekanan ekonomi, dan perubahan sosial yang begitu cepat, peran ibu semakin berlapis dan kompleks. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara Webinar Nasional Hari Ibu bertajuk “Ibu Sehat dan Bahagia, Lahirkan Keluarga Sejahtera” di DPP PKS, Jakarta Selatan, Ahad (21/12/2025).
“Di era digital ini, peran ibu tidak hanya sebagai pendidik anak. Ibu juga menjadi penjaga stabilitas emosional keluarga, peredam berbagai gejolak, terutama ketika anak-anak memasuki usia pubertas, sekaligus pengelola rumah tangga agar keluarga tetap bertahan di tengah berbagai tantangan,” ujar Ahmad Syaikhu. Ia menambahkan, banyak ibu juga harus mencari nafkah tambahan demi menopang ekonomi keluarga.
Menurutnya, tantangan kesehatan ibu menjadi isu serius yang tidak boleh diabaikan. “Angka kematian ibu yang masih tinggi, ditambah stres pengasuhan di era digital, adalah alarm kemanusiaan. Ini tidak boleh kita tinggalkan dan abaikan,” tegasnya.
Ahmad Syaikhu mengapresiasi tema Hari Ibu tahun ini yang dinilainya bukan sekadar slogan. “Ini adalah strategi bagi bangsa kita. Ibu yang sehat akan melahirkan keluarga yang tangguh. Keluarga tangguh tidak lahir dari ibu yang kelelahan tanpa dukungan,” katanya.
Ia menekankan bahwa kesehatan ibu harus dipahami secara menyeluruh. “Tidak hanya sehat fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Upaya menjaga kesehatan ibu harus didukung dan dihargai, tidak dipikul sendirian. Ibu yang sehat secara spiritual dengan doa-doanya yang terus melantun untuk keluarga dan anak-anaknya adalah kekuatan besar bagi ketahanan keluarga,” pungkasnya.



