MANTRIJERON,REDAKSI17.COM – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, kembali melaksanakan kegiatan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kali ini menyasar wilayah Kemantren Mantrijeron, pada Minggu (12/10).

Dalam kegiatan tersebut, Hasto menyampaikan rasa haru sekaligus bangga karena dukungan terhadap program RTLH kini datang bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari berbagai pihak.

“Saya merasa terharu karena kali ini tidak hanya dari pemerintah saja yang memberikan bantuan, tetapi dari Kemantren, Kelurahan, hingga LPMK Mantrijeron juga turut memberikan dukungan untuk dua rumah tidak layak huni di wilayah ini,” jelas Hasto saat memberikan sambutan.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat melihat kondisi rumah salah satu warga yang menerima bantuan RTLH.

Dua rumah penerima manfaat berada di Jalan Jageran MJ 3/364 RT 27 RW 8 atas nama Suharjono dan penerima kedua berada di jalan Mantrijeron MJ III/875 RT 053 RW 014 atas nama Hari Susetyo.
Pembangunan rumah kali ini didukung oleh berbagai pihak dengan total bantuan 40 sak semen dan tambahan dana sebesar Rp 5,6 juta.

“Kita kumpulkan donatur-donatur meskipun kecil-kecil, tapi kalau bersama bisa cukup untuk membedah rumah ini. Kondisi rumah yang akan dibedah sangat memprihatinkan, sampai pemiliknya tidur di teras karena takut roboh,” ujarnya.

Simbolis penerimaan bantuan RTLH dari BPD DIY.

Pihaknya menegaskan, program bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Yogyakarta untuk menuntaskan hunian kumuh tanpa bergantung pada proyek besar.

“Bantuan ini tanpa APBD, tetapi kita terus kerjakan setiap hari Minggu tanpa berhenti secara rutin. Semangat gotong-royong ini luar biasa,”tambahnya.

Hasto optimistis pembangunan rumah tersebut dapat diselesaikan dalam waktu dua minggu. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menuntaskan sekitar 7.000 rumah kumuh selama masa kepemimpinannya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Hari Susetyo, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah serta warga sekitar.

“Saya berterima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang membantu. Warga disini baik semua. Saya sendiri bekerja di hotel, dan bantuan ini sangat berarti bagi saya,” ungkapnya.