Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Anggaran dan fasilitasi untuk setiap cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PORDA 2025 menjadi dukungan konkret Pemkot agar Kontingen Kota Yogyakarta bisa mencapai prestasi terbaiknya.
Sebanyak 813 atlet dari 45 cabang olahraga akan menjadi wakil kontingen Kota Yogyakarta pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVII yang akan diselenggarakan pada 9-18 September 2025 di Kabupaten Gunung Kidul dengan target total 181 medali emas.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan, setiap cabang olahraga sudah ada anggarannya masing-masing, untuk keperluan operasional organisasi, sarana prasarana dan pemusatan pelatihan.
“Termasuk untuk anggaran uang saku kepala pelatih Rp 90 ribu, pelatih Rp 75 ribu, asisten pelatih Rp 45 ribu dan atlet Rp 45 ribu setiap kali datang latihan selama masa persiapan PORDA 2025. Terhitung 12 kali latihan untuk 6 bulan penuh, sehingga ini jadi pemantik semangat teman-teman ketika berlatih,” terangnya pada Kamis (12/6/2025) di Ruang Bima Balai Kota.
Pihaknya berkomitmen untuk mengawal kontingen Kota Yogyakarta bersama KONI Kota, termasuk seluruh Perangkat Daerah sebagai orang tua asuh setiap cabor yang akan bertanding dalam ajang PORDA 2025.
“Konsolidasi selama tiga hari ini bersama seluruh pengurus cabor, pelatih dan atlet tujuannya untuk transparansi anggaran dan melihat bagaimana perkembangan maupun kendala yang dialami pada persiapan PORDA 2025. Jadi komitmen terkait target medali yang dikejar, kita bisa tahu apakah sudah terukur dan sesuai dengan rencana yang dijalankan,” ujarnya.
Pihaknya menegaskan Pemkot secara serius akan mendampingi kontingen Kota Yogyakarta untuk meraih prestasi yang maksimal dalam PORDA 2025.
Ketua KONI Kota Yogyakarta Aji Karnanto menjelaskan, untuk cabor yang terukur pihaknya optimis target medali bisa dicapai. Termasuk cabor unggulan yang sudah punya riwayat prestasi optimal.
“Kami sangat mengapresiasi bagaimana Pemkot mendukung dari segi moral juga material. Pengcab juga sudah mengukur targetnya. Tentunya yakin ya, seperti voli PORDA 2022 kita emas putra dan putri, renang, atletik, sepatu roda, sepak bola dan cabor lainnya,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Pengcab Judo, Radityo Muhammad menargetkan 6 medali emas dari 16 atlet yang dikirimkan pada 11 kelas yang dipertandingkan. Selain menjalani pemusatan latihan juga dilakukan tryout ke luar kota untuk menambah kesiapan atlet dari segi fisik, teknik dan mental.
“Kami persiapan PORDA sudah sejak Januari dengan porsi latihan dalam seminggu 4 kali latihan matras untuk teknik, 3 kali latihan fisik kardio dan angkat beban, juga latihan kolaborasi dengan cabor lain seperti angkat besi dan atletik,” katanya.
Menurutnya dukungan dari Pemkot sangat positif, termasuk perihal adanya Perangkat Daerah yang menjadi orang tua asuh setiap cabor.
“Sudah baik ya untuk dukungannya, orang tua asuh kami dari BPBD. Ada fasilitasi bahkan bonus khusus untuk atlet masing-masing Rp 500 ribu,” imbuhnya.
