Gondokusuman,REDAKSI17.COM – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menjadi pembina upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-83 SMP Negeri 2 Yogyakarta sekaligus melaunching slogan baru bertajuk TARAKSAKA, Jumat (12/9).
Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasinya atas capaian prestasi dan kualitas pendidikan di SMP Negeri 2 Yogyakarta. Menurutnya, sekolah ini tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga berhasil menanamkan nilai-nilai kepemimpinan kepada para siswanya.
“Saya kira sangat tepat ketika SMP Negeri 2 ini mempunyai predikat sebagai sekolah mobilitas pendidikan. Ini bukan sekadar slogan, melainkan visi besar yang harus ditanamkan dalam setiap langkah. Setiap manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi, sehingga harus punya kelebihan, baik dalam dzikir maupun akal, agar mampu menjadi pemimpin sejati,” ungkap Hasto.
Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo menjadi pembina upacara
Hasto juga menekankan pentingnya membangun generasi muda yang bermental kuat dan berakhlak mulia. Ia mengingatkan agar siswa mampu menghindari pengaruh negatif, seperti pertemanan yang toksik atau perilaku membully, serta berani tampil sebagai pemimpin yang tangguh. Ia juga mengajak siswa untuk bercita-cita tinggi dan berusaha keras meraihnya.
“Kalau cita-cita kita setinggi langit, meskipun meleset, kita tetap akan jatuh di tempat yang tinggi. Tetapi kalau cita-citanya hanya setinggi pohon kelapa, jatuhnya di pinggir kali. Maka jangan takut bercita-cita besar, karena dari SMP 2 ini bisa lahir pemimpin bangsa, profesor, menteri, bahkan presiden,” tambahnya.
Selain berbicara tentang pendidikan, Hasto juga menyinggung isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta. Ia mengingatkan bahwa mulai Januari, Kota Yogyakarta harus mandiri dalam mengelola sampah karena keterbatasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Untuk itu, sekolah diharapkan menjadi pelopor pengolahan sampah sejak dini.
“Sekolah tidak boleh lagi membawa sampah ke luar, harus diselesaikan sendiri. Sisa makanan dipisahkan, dibuat biopori, atau dimanfaatkan dengan cara lain. Ini bagian dari pendidikan lingkungan dan karakter yang sangat penting,” tegasnya.
Upacara peringatan HUT ke-83 SMP Negeri 2 Yogyakarta & Launching TARAKSAKA
Pada kesempatan ini SMP Negeri 2 Yogyakarta memperkenalkan slogan baru TARAKSAKA yang berarti The School of Leaders. Kata ini terinspirasi dari bunga Taraxacum officinale atau bunga dandelion, yang memiliki filosofi ketangguhan, kesucian niat, serta kemampuan beradaptasi dan menyebarkan nilai kebaikan ke berbagai penjuru.
Kepala SMP Negeri 2 Yogyakarta Orbantari Dwi Santosawati menjelaskan TARAKSAKA merupakan akronim dari Tata Cara Karya, yang melambangkan kemampuan seorang pemimpin untuk mengatur diri dan orang lain serta mewujudkan kebenaran dalam karya nyata. Melalui slogan ini, SMP Negeri 2 Yogyakarta berkomitmen untuk membentuk siswa yang berakhlak mulia, bermental tangguh, berani mengambil keputusan, dan mampu menjadi pemimpin sejati.
Upacara diikuti seluruh siswa
Menanggapi terkait dengan pengelolaan sampah di sekolah, Orbantari mengungkapkan sudah sejak tiga tahun yang lalu berkomitmen untuk mengurangi produksi sampah.
“Kami sudah mencanangkan zero waste lifestyle, kami mencoba memotong sampah dari awal, anak-anak tidak membawa bekal yang akan menghasilkan sampah. Kalau membawa sampah ya harus dibereskan,” katanya.
