Home / Ekobis / Wall Street Dibuka Merah, Khawatir Dampak Perang Israel-Hamas

Wall Street Dibuka Merah, Khawatir Dampak Perang Israel-Hamas

Wall Street Dibuka Merah, Khawatir Dampak Perang Israel-Hamas

Jakarta,REDAKSI17.COM – Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, serempak dibuka memerah pada Rabu (18/10/2023) waktu setempat di tempat tempat tengah pemodal menantikan rilis laporan laba perusahaan per kuartal III-2023.

Indeks Dow Jones turun 0,59%, S&P 500 minus 0,87%, dan juga juga Nasdaq Composite tergerus 1,06%.

Wall Street terus menilai dampak perang Israel-Hamas yang dimaksud terus berkecamuk dan juga juga efeknya ke aset-aset safe-haven.

Para pemodal juga menganalisis pendapatan kuartal ketiga terbaru seiring dengan meningkatnya musim pelaporan demi mengukut dampak inflasi lalu tingginya suku bunga terhadap dunia bisnis.

Saham United Airlines turun lebih banyak lanjut dari 6% akibat panduan yang digunakan mana kurang optimistis, sedangkan saham Procter & Gamble naik lebih tinggi banyak dari 2% setelah mengalahkan ekspektasi analis untuk kuartal tersebut.

Kemudian, saham Netflix lalu juga Tesla adalah salah satu nama besar yang mana akan merilis kinerja kuartal III usai pasar tutup.

Lebih dari 10% perusahaan dalam S&P 500 sudah pernah melaporkan hasilnya, menurut FactSet. Dari laporan tersebut, sekitar 78% telah lama lama melampaui ekspektasi analis.

“Tidak mengherankan jika laba cenderung melampaui perkiraan analis” mengingat perusahaan-perusahaan menghadapi tantangan yang mana sudah rendah, kata Anthony Saglimbene, kepala strategi pasar pada tempat Ameriprise Financial, dikutip CNBC International, Rabu (18/10/2023).

“Ini tambahan tinggi tentang prospek, juga arah suku bunga yang mana dimaksud benar-benar akan memberikan informasi arah saham dalam jangka pendek hingga menengah,” imbuhnya.

Red

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *