Jakarta,REDAKSI17.COM – Wakil Presiden menilai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, juga Keamanan (Menko Polhukam) layak menjadi calon wakil presiden.
Ia mengatakan Mahfud adalah sosok yang berpengalaman di dalam ranah eksekutif, legislatif, serta yudikatif.
“Saya kira Pak Mahfud sudah cukup dikenal, pernah jadi anggota DPR, pernah jadi menteri, pernah jadi Ketua MK. Jadi sudah legislatif, eksekutif, yudikatif sudah diimplementasikan semua, jadi pengalamannya cukup, pribadi guru besar, saya kira dia layak lah kalau dia jadi calon wakil presiden,” kata Ma’ruf dalam video yang tersebut dirilis Setwapres, Rabu (18/10).
Ia mengatakan Mahfud sudah pernah memberi tahu mengenai dipilihnya menjadi cawapres pada pertemuan pagi ini. Ma’ruf pun menyampaikan ucapan selamat.
“Dia pamit kepada saya serta memberitahu dia mau dijadikan cawapres, mungkin saya sebagai orang NU yang mana dimaksud sudah sepuh, pamit lah serupa saya. Ya saya bilang, saya sampaikan selamat,” katanya.
Ma’ruf mengaku memberi restu kepada Mahfud untuk maju. Ia juga memberi restu kepada calon lain yang tersebut mana pernah bertemu dengannya, termasuk Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
“Ya saya restu semua, saya doakan semua, kalau dapat jadi semua syukurlah, tapi enggak mungkin lah,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga menilai Ganjar Pranowo sebagai sosok yang layak maju sebagai calon presiden. Ma’ruf mengatakan Ganjar punya pengalaman sebagai anggota DPR hingga Gubernur dua periode.
“Pak Ganjar juga baik, kan dia pernah jadi anggota DPR, pernah gubernur 2 periode, artinya punya pengalaman, jadi layaklah kalau dia calon presiden,” katanya.
Mahfud sebelumnya sudah diumumkan sebagai cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pasangan itu akan datang mendaftar ke KPU pada Kamis (19/10) besok.
Red
