Jakarta,REDAKSI17.COM – Anggota Komisi VIII DPR RI, Wardatul Asriah, menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut program ini sebagai langkah nyata dalam menjamin hak pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
“Presiden Prabowo ingin memastikan anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat mengakses pendidikan gratis dan berkualitas,” ujar Wardatul saat meninjau Sentra Pangudi Luhur di Bekasi, Jumat (11/7/2025).
Menurutnya, Sekolah Rakyat merupakan implementasi UUD 1945 terkait pemenuhan hak dasar rakyat atas pendidikan, sekaligus alat strategis memutus rantai kemiskinan.
Wardatul menekankan pentingnya proses rekrutmen yang adil dan transparan, agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Ia menjelaskan bahwa Kementerian Sosial menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dengan prioritas pada Desil 1 dan Desil 2—yakni 20% keluarga termiskin di Indonesia.
Ia juga menyoroti kekuatan kurikulum Sekolah Rakyat yang tidak hanya mencakup akademik, tetapi juga pendidikan karakter dan keagamaan berbasis sistem asrama. “Nilai-nilai moral, etika, dan spiritual sangat penting untuk membentuk kepribadian dan kualitas diri siswa,” tegasnya.
Wardatul mengapresiasi fasilitas modern di Sekolah Rakyat Sentra Pangudi Luhur, mulai dari ruang kelas digital, asrama, tempat ibadah, hingga sarana olahraga. Ia menilai konsep terpadu ini sangat mendukung proses belajar siswa dari latar belakang ekonomi sulit.
“Fasilitas lengkap dan berkualitas akan menciptakan suasana belajar yang kondusif serta menunjang perkembangan akademik dan mental anak-anak,” tutup politisi dari Fraksi Gerindra tersebut.
