Home / Ekobis / Warga Mulai Ogah Beli Ponsel, Pedagang Cuma Bisa ‘Gigit Jari’

Warga Mulai Ogah Beli Ponsel, Pedagang Cuma Bisa ‘Gigit Jari’

Warga Mulai Ogah Beli Ponsel, Pedagang Cuma Bisa ‘Gigit Jari’

Jakarta,REDAKSI17.COM – Saat ini, transaksi jual beli smartphone global anjlok, menandai kelesuan pasar ponsel pintar yang mana hal tersebut masih berlanjut. Laporan Market Pulse dari firma riset Counterpoint menyebut pelanggan turun 8% pada area Q3-2023 secara year-on-year (YoY).

Tren penurunan jualan smartphone global sudah memasuki 9 kuartal berturut-turut. Kendati begitu, masih ada secercah harapan lantaran bertumbuh 2% secara kuartal-ke-kuartal (QoQ).

Samsung masih merajai pasar ponsel pintar global dengan pangsa pasar 20%, bagaimanapun juga penjualannya turun 13% YoY.

 

Counterpoint mengatakan performa Samsung disokong oleh jualan Z Flip 5 yang dimaksud hampir dua kali lipat lebih besar tinggi banyak ketimbang pesaingnya pada pasaran. Selain itu, seri Galaxy A juga masih menjadi pemimpin dalam tempat segmen kelas menengah.

Sementara itu, dalam area posisi kedua ada Apple yang digunakan meraup 16% pangsa pasar, meskipun penjualannya berkurang 9% YoY. Penjualan iPhone 15 diprediksi akan memberikan ‘kabar’ buruk bagi Apple untuk laporan kuartalan berikutnya.

Sebab, pada 17 hari pertama pelanggan iPhone 15, angkanya dilaporkan turun 4,5% dibandingkan iPhone 14. China yang hal itu merupakan pasar penting bagi Apple agaknya tak terlalu berminat dengan iPhone 15, dalam mana posisi pabrikan Cupertino hal yang disebut lengser ke nomor 2 serta juga dikalahkan Huawei.

 

Xiaomi, Oppo, juga Vivo, menempati posisi ke-3 hingga ke-5 secara berurutan. Sementara itu, Honor, Huawei, lalu juga Transsion Group menunjukkan pertumbuhan tipis. Secara kolektif, gabungan pabrikan ponsel pintar lainnya menguasai 34% pangsa pasar smartphone dengan pertumbuhan jualan 2% sejauh ini.

 


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *