Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Masyarakat dari berbagai penjuru Kabupaten Kulon Progo memadati depan halaman Rumah Dinas Bupati untuk menyaksikan secara langsung pembukaan Manunggal Fair Binangun Kertaraharja 2025, pada Jumat (26/09/2025). Pesta rakyat tahunan kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulon Progo.
Sejak siang hari, warga telah berdatangan dengan penuh semangat. Kehadiran mereka tidak hanya untuk menikmati pertunjukan, namun juga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta rasa cinta terhadap warisan budaya daerah. Kehangatan dan kebersamaan tampak begitu kental di antara pengunjung dari berbagai kalangan usia.
Acara diawali dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., yang berlangsung khidmat. Suasana kemudian berubah meriah saat berbagai kesenian tradisional dipentaskan, termasuk tari-tarian khas Kulon Progo seperti Sugriwa Subali yang berhasil memukau penonton dan menambah semarak pembukaan.
Manunggal Fair Binangun Kertaraharja 2025 resmi dibuka secara simbolis oleh Bupati Kulon Progo, Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M. bersama Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, serta jajaran pejabat lainnya melalui prosesi pemotongan pita. Momen tersebut menjadi penanda dimulainya rangkaian acara selama sembilan hari ke depan.
Dalam sambutannya, Agung menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi masyarakat dan kerja keras panitia penyelenggara. Ia menegaskan bahwa Manunggal Fair bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan medium strategis untuk menyampaikan capaian pembangunan, memperkuat sinergi antarpihak, serta mendorong geliat ekonomi rakyat.
“Kegiatan ini adalah bukti bahwa Pemkab Kulon Progo hadir dan berjuang bersama masyarakat. Semoga ini menjadi langkah kebangkitan ekonomi Kulon Progo menuju masa depan yang lebih sejahtera,” tegas Agung.
Dalam laporan penyelenggara acara Direktur Perumda Aneka Usaha, Muhammad Nasta’in, S.E., M.M., menyampaikan bahwa Manunggal Fair 2025 akan berlangsung selama sembilan hari, mulai dari tanggal 26 September hingga 4 Oktober 2025. Beragam kegiatan akan mewarnai gelaran ini, mulai dari segmen pelajar, edukasi bisnis, hingga hiburan rakyat. Tersedia pula puluhan tenant UMKM dari wilayah Kulon Progo dan DIY, yang transaksi penjualannya didukung dengan sistem pembayaran digital berbasis QRIS.
Dukungan terhadap penyelenggaraan Manunggal Fair juga datang dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Paniradyapati DIY, Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa ajang ini mencerminkan kolaborasi dan semangat pelestarian keistimewaan Yogyakarta.
“Hari ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah perwujudan bagaimana keistimewaan Yogyakarta dijaga melalui kolaborasi, ekspresi budaya, dan aktivitas ekonomi mampu memberikan efek meningkatkan ekonomi kesejahteraan masyarakat,” ujar Aris.
Dengan semangat gotong royong, partisipasi aktif masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor, Manunggal Fair Binangun Kertaraharja 2025 diharapkan menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan rakyat dalam membangun Kulon Progo yang lebih maju, berdaya saing, dan tetap menjunjung tinggi nilai budaya serta keistimewaan daerah.