Pasalnya, kondisi ini bisa saja memicu kecelakaan saat berkendara di tempat jalan. Microsleep sendiri datang secara tak terduga sehingga pengendara wajib mewaspadainya.
Dilansir dari Toyota Indonesia, microsleep merupakan kondisi pengendara tertidur secara tiba-tiba dalam waktu singkat. ase ini terjadi dikarenakan otak merasa kelelahan namun tetap bertahan akibat tubuh ‘dipaksa’ terus terjaga.
Pengendara yang terkena microsleep ini biasanya tak sadar kalau dirinya tertidur. Hal ini mampu membahayakan kondisi pengendara ketika dalam perjalanan.
Berikut beberapa tanda ketika microsleep mulai datang.
1. Tatapan Mata Kosong
2. Menguap dalam Frekuensi yang digunakan Tinggi
3. Berkedip lambat juga berulang-ulang
4. Kepala Mengentak ke depan dikarenakan tak kuat menahan kantuk
Untuk mencegah kehadiran Microsleep, sebaiknya pengendara memenuhi kebutuhan waktu tidur sekitar 6-8 jam sehari.
Setelah melakukan konfirmasi waktu tidur yang digunakan cukup, berkendaralah dengan rileks serta nyaman. Dengarkan musik kesukaan kemudian lakukan gerakan senam ringan di dalam tempat duduk saat terkena macet.
Lakukan gerakan mata setiap dua detik sekali kemudian mengecek spion setiap delapan detik sekali. Mengobrol dengan teman perjalanan liburan Nataru mampu dikerjakan untuk menghindari rasa bosan.
REDAKSI17.COM