KULON PROGO,REDAKSI17.COM – Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menggelar program “ Wayang Wisata Istimewa Goes to School” di SMK Ma’arif 1 Wates, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini menggabungkan edukasi kesehatan remaja dengan pelestarian budaya wayang sebagai media interaktif bagi pelajar.
- Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I selaku Kepala SMK Ma’arif 1 Wates mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan karena sekolahnya terpilih menjadi lokasi pelaksanaan program tersebut.
“Sungguh merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi SMK Ma’arif 1 Wates menjadi tempat penyelenggaraan Wayang budaya yang tentu sarat media pendidikan bagi kita semua,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sekolahnya memiliki lebih dari 1.100 siswa dengan kedisiplinan sebagai ruh pembentukan karakter sehingga siap menjadi generasi yang berprestasi dan berperilaku baik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Sutarman, S.TP., M.Eng., menyampaikan bahwa Wayang Wisata Istimewa merupakan bagian dari pemanfaatan Dana Keistimewaan DIY dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus penyampaian edukasi.
“Kita akan bergembira sambil belajar bagaimana mencegah AIDS, menjauhi judi online dan ketergantungan gadget, dan menjadikan budaya sebagai tuntunan yang adiluhung,” jelasnya.
Sutarman berharap edukasi melalui seni budaya lebih mudah diterima dan dipahami pelajar serta memperkuat karakter generasi muda Kulon Progo.
Wakil Bupati Kulon Progo, H. Ambar Purwoko, yang hadir langsung mengajak pelajar untuk menjaga diri dari pergaulan yang membahayakan kesehatan dan masa depan.
“Saya yakin adik-adik semua anak yang hebat, jauhi narkoba dan seks bebas karena itu sangat berbahaya dan merusak generasi muda,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Kulon Progo akan terus membersamai generasi muda melalui berbagai program pembinaan dan edukasi.
Acara dilanjutkan dengan talkshow menghadirkan narasumber Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kulon Progo Joko Mursito, S.Sn.,M.A., Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I, serta Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kulon Progo Zuarifka Ana Aswiba, Amd.Kes. Diskusi ini menekankan pentingnya kesadaran pelajar terhadap bahaya HIV/AIDS dan upaya pencegahannya.
Program Wayang Wisata Istimewa di SMK Ma’arif 1 Wates menjadi putaran terakhir rangkaian pelaksanaan tahun 2025 yang menyasar sekolah-sekolah di Kulon Progo. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin memahami risiko penyakit menular seksual sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah sebagai identitas luhur masyarakat Kulon Progo.





