Ngampilan,REDAKSI17.COM – Taman Kuliner Wiranata Saestu di Kampung Serangan, Notoprajan, kembali dihidupkan melalui Winongo Reborn yang diluncurkan pada Sabtu (3/5/2025) sore.

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Yogyakarta, Patricia Heny Dian Anitasari menyampaikan, dengan semangat Winongo Reborn tersebut harapannya geliat perekonomian warga di sekitar Sungai Winongo menjadi lebih hidup lagi.

“Karena ini dulu sudah berjalan, dengan adanya semangat baru ini ke depan bisa menjadi lebih baik lagi, terutama untuk kesejahteraan masyarakat. Hari ini juga menjadi bukti dari semangat Gandeng Gendong di Kota Yogyakarta, melalui kolaborasi antara pemerintah, warga masyarakat kampung, korporasi, komunitas dan kampus berjalan,” terangnya.

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Patricia Heny Dian Anitasari dan Mantri Pamongpraja Kemantren Ngampilan, Anif Luhur Kurniawan.

Pihaknya berharap, semangat baru menghidupkan kawasan pinggiran Sungai Winongo sebagai ruang terbuka hijau publik (RTHP) dan sentra kuliner dapat meningkatkan pemberdayaan warga sekitar.

“Mari kita dukung dengan partisipasi dan kolaborasi bersama. Agar kawasan Sungai Winongo juga menjadi lebih bersih, semakin menarik dengan desain lampu ataupun ornamen lainnya,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu Mantri Pamongpraja Kemantren Ngampilan, Anif Luhur Kurniawan menyatakan, Winongo Reborn menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat sekitar. Untuk menjadikan kawasan Sungai Winongo sebagai pusat interaksi sosial dan ekonomi warga Ngampilan.

Taman Kuliner Wiranata Saestu di Kampung Serangan, Notoprajan, Ngampilan.

“Setelah sekian lama aktivitas masyarakat sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, kini saatnya kembali menggeliat, membangun ekonomi warga sekitar dengan semangat gotong-royong. Ini menjadi Quick Win Ngampilan, untuk mendorong kesejahteraan dan kemandirian warga,” ujarnya.

Anif menjelaskan, ada sekitar 12 pelaku usaha kuliner yang berjualan di Taman Kuliner Wiranata Saestu. Menjajakan ragam makanan mulai dari angkringan, lotek, dan menu lain olahan dapur warga Kampung Serangan.

“Dari gerakan sederhana yang dilakukan bersama, akan lahir perubahan besar yang mengubah kehidupan warga. Ini semangat yang terus kita pupuk bersama, mengembangkan potensi Sungai Winongo untuk meningkatkan perekonomian lokal,” jelasnya.

Sementara itu Yeni, salah satu pedagang yang menjual Lotek mengatakan, dengan adanya Winongo Reborn harapannya bisa berdampak pada peningkatan pendapatan para penjual makanan di Taman Kuliner Wiranata Saestu.

“Semoga yang datang ke sini makin banyak, ramai, jadi dagangannya bisa laris. Kawasannya juga semoga tetap terjaga bersih, supaya nyaman juga nanti pengunjung yang makan di sini,” katanya.