Ia diketahui sebagai pemilik kapal “Cayanne” berbendera Austria yang dimaksud saat ini terparkir dalam pantai Nunbaun Sabu, Kota Kupang.
Kapolsek Alak, Kompol Edy, SH MH yang dikonfirmasi Sabtu (18/11/2023) membenarkan kejadian ini.
“Kami mendapat informasi dari penduduk bahwa telah lama ditemukan mayat laki-laki yang terapung dalam sekitar pantai Namosain,” ujar Kapolsek Alak kepada digtara.com – jaringan suarabali.id.
Hannes ditemukan pada Sabtu (18/11/2023) pagi. Ia mengenakan celana pendek warna hitam, menggunakan ikat pinggang warna coklat juga baju kemeja lengan panjang warna biru.
Kondisi fisik mata kiri memar, lutut kanan memar juga kulit mulai terkelupas.
Menurut Muhammad Musa alias Metyu, agen yang mana mengurus kapal asing di area lokasi kejadian menyebutkan kalau korban sudah hilang dari Jumat, 17 November 2023, sekitar pukul 10.00 wita.
Korban sempat dicari-cari namun tak ketemu hingga akhirnya ditemukan mengambang oleh nelayan perahu lampara KM ‘Mokaroma’ sekitar pukul 06.00 wita.
Nelayan kemudian menghubungi pihak kepolisian Polsek Alak melaporkan penemuan jenazah korban.
Tim SAR Kupang juga diterjunkan untuk membantu proses evakuasi korban dari bibir pantai.
Jasadnya lalu dibawa ke pantai Nunbaun Sabu menggunakan sampan milik nelayan dan juga dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum.
