Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMKal Dalduk KB) Kabupaten Kulon Progo mengadakan workshop yang bertema “Gerakan Ayah Teladan Dukung Terwujudnya Keluarga Berkualitas” di Ruang Rapat Sermo Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Kamis (12/6).
Pada kesempatan itu, DPMKal Dalduk KB juga melakukan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kulon Progo. Penandatangan naskah tersebut dilakukan langsung oleh Kepala DPMKal Dalduk KB, Muhadi, S.H., M.Hum dengan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kulon Progo, Ir. Aspiyah Bachrun, M.Si. Perjanjian kerja sama ini tentang layanan pendampingan penerbitan dokumen kependudukan bagi penduduk usia 0-25 tahun yang rentan administrasi kependudukan. Adapun maksud dan tujuan dari adanya perjanjian dan Kerja sama ini akan membawa dampak dan manfaat yang lebih untuk pembangunan kependudukan di Kulon Progo.
Dalam sambutannya, Muhadi menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada tamu undangan yang sudah hadir. Menurutnya, “capaian program Bangga Kencana Kulon Progo cukup dinamis, hal ini tidak lepas dari peran bapak ibu semua. Dimana menjadi garda terdepan untuk sukses dan tidaknya dalam melaksanakan program bangga kencana.”
Hal-hal lain terkait dengan indikator capaian aspek Pembangunan Keluarga tahun 2025, Kulon Progo diatas rata-rata Nasional, artinya capaian-capaian program Bangga Kencana untuk Kulon Progo, secara target kinerja diatas rata-rata Nasional.
“Ini tidak lepas dari bagaimana kerja kolaboratif kita, baik itu dukungan perangkat daerah terkait, dukungan tenaga lini lapangan, Penyuluh KB, Penyuluh Lapangan KB, yang semuanya saling bahu menbahu dan utamanya dari juga perwakilan Badan Kependudukan dan KB DIY yang selama ini selalu mendampingi dan membersamai,” ungkap Muhadi.
Selain itu, Muhadi juga memohon dukungan semua pihak, terkait dengan kerja-kerja lapangan terutama Penyuluh KB, Penyuluh PLKB untuk saling bersinergi dalam rangka memenuhi target-terget yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kemedug Bangga dan juga target-target yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah melalui Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah.
“Terima kasih dan mohon dukungannya kepada semua pihak, agar apa yang menjadi program, kegaitan dan capaian program Bangga Kencana ini bisa terealisasi sebagaimana yang sudah ditetapkan kita semua,” pungkas Muhadi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kulon Progo yang diwakili oleh Drs. Jazil Ambar Was’an, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo menyampaikan apresiasi kepada DPMKal Dalduk KB yang telah menyelenggarakan workshop penting ini sebagai langkah nyata untuk mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak sejak dini.
“Dalam hal ini, peran ayah sangat menentukan dalam mengambil alih dan aktif berpartisipasi dalam pengasuhan anak. Ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai teladan, pembimbing, dan pelindung yang memberikan cinta, perhatian, dan bimbingan yang konsisten kepada anak-anaknya,” ujar Jazil.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) adalah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan peran ayah dalam pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak sejak dini. GATI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif ayah dalam keluarga, agar tercipta keluarga yang sehat secara fisik dan mental, harmonis serta berkualitas. Gerakan ini merupakan inisiatif lintas sektor yang melibatkan pemerintah, organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, serta komunitas yang peduli terhadap keluarga dan anak.
“Jadi, lintas sektor di zaman sekarang ini, mau tidak mau harus dilakukan. Sinergi dan kolaborasi adalah suatu hal yang wajib, karena apapun yang menjadi program kita, kegiatan kita, tanpa ada keterlibatan dari pihak yang lain hampir dapat dipastikan di zaman sekarang itu tidak bisa tercapai. Atau bahasa lain, mungkin kalau bisa dicapai itu dengan penuh lika liku dan juga durasi waktu yang cukup lama. Tetapi kalau kita Bersama-sama, berkolaborasi dan bersinergi, Insyallah apa yang menjadi cita-cita kita ini nanti juga bisa akan lebih cepat kita raih termasuk dalam rangka Gerakan Ayah Teladan ini,” ungkap Jazil.
Melalui dukungan dan peran nyata ayah, kita berharap dapat mengurangi berbagai risiko masalah kesehatan jiwa dan perilaku negatif yang mengancam masa depan anak-anak juga sebagai figur teladan sangat menentukan dalam membimbing dan melindungi anak-anak kita agar tumbuh dalam lingkungan yang sehat secara fisik maupun mental.
“Jadi sekali lagi komunikasi diantara keluarga ini penting,” pungkas Jazil.