Yogyakarta (15/11/2024) REDAKSI17.COM – Sebanyak 1.800 peserta akan mengikuti World Huang Family Conference yang di gelar di Yogyakarta. Perhelatan ini menjadi momentum bagi Marga Huang untuk promosikan Indonesia, khususnya nilai luhur dan budaya Jogja ke masyarakat dunia.
Hal tersebut disambut baik oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menerima kunjungan Forum Komunikasi Keluarga Besar Huang Indonesia di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Jumat (15/11). Sri Sultan pun berharap agar acara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jogja.
Ditemui usai pertemuan, Candra Jap selaku Sekjen Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) menyampaikan, kunjungan tersebut dalam rangka untuk memohon doa restu dan dukungan kepada Sri Sultan. Ia pun mengatakan, alasan dipilihnya Yogyakarta sebagai tuan rumah dalam perhelatan kali ini karena keindahan dan keunikan serta nilai luhur dan budaya yang ada di Yogyakarta.
“Para peserta sudah sangat ramai yang hadir ke Jogja, bahkan ada yang 2 hari sebelum acara sudah sampai sini. Ternyata mereka sudah mulai tertarik dengan keindahan dan keunikan yang ada di Yogyakarta. Mereka juga berencana ingin lebih mengeksplor lagi tentang Jogja,” kata Candra.
Candra pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Pemda DIY. “Kita senang, tidak salah memilih Yogyakarta sebagai tuan rumah dan animo peserta juga cukup tinggi. Jadi kami sangat bersyukur dan berterima kasih, semoga kedepannya kami bisa mengadakan acara seperti ini lagi di Jogja,” imbuhnya.
World Huang Family Conference akan dilaksanakan pada 15-16 November 2024 di Jogja Expo Center (JEC). Peserta yang hadir berasal dari 20 negara, seperti dari China, Thailand, Amerika Serikat, Malaysia, dan Taiwan. Ini merupakan tahun ke empat Indonesia menjadi tuan rumah, yang sebelumnya pernah diadakan di Jakarta, Surabaya dan Medan.
Nantinya, terdapat beberapa rangkaian acara World Huang Family Conference tersebut, seperti pertemuan keluarga besar Huang, seminar peluang bisnis, tukar menukar informasi kegiatan, dan juga program beasiswa. “Kami berharap, agar para peserta dapat lebih mengenal Yogyakarta secara luas. Karena Yogyakarta itu harus dikenal akan nilai luhur dan budayanya yang istimewa,” ungkapnya.
Humas Pemda DIY
