Home / Daerah / Wujudkan Pertobatan Ekologis, Perayaan Natal Pemkab Gunungkidul 2025 Fokus pada Penguatan Keluarga dan Solidaritas

Wujudkan Pertobatan Ekologis, Perayaan Natal Pemkab Gunungkidul 2025 Fokus pada Penguatan Keluarga dan Solidaritas

 

Gunungkidul,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan perayaan Natal tahun 2025 dengan khidmat yang dihadiri oleh sekitar 900 peserta dari unsur ASN, TNI, Polri, BUMD, BUMN, serta berbagai elemen masyarakat, di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul, Senin, (29/12/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus menunjukkan kepedulian nyata terhadap lingkungan hidup dan sesama yang sedang tertimpa musibah.

Mengangkat tema nasional dari PGI dan KWI, yaitu “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, perayaan ini menekankan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama kehidupan. Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan bahwa keluarga adalah tempat pertama di mana kasih dikenal, iman ditumbuhkan, dan nilai kemanusiaan diwariskan.

“Cinta adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri, dirawat, dan dibagikan agar mampu menghadirkan kedamaian bagi bangsa.” ujar Bupati.

Melalui penyelenggaraan Natal di lingkungan Pemda ini, Bupati berharap setiap keluarga mampu memulihkan relasi yang terluka dan menjadi tanda kasih bagi sesama serta seluruh ciptaan.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan kali ini diwarnai dengan aksi nyata bertajuk “pertobatan ekologis”. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia penyelenggara yakni Antonius Hary Sukmono yang juga selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dengan menyerahkan secara simbolis keranjang sampah daur ulang plastik kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sebagai wujud komitmen menjaga kelestarian alam.

“Keranjang sampah tersebut akan didistribusikan ke lima lokasi fasilitas umum strategis, yaitu Terminal Semanu, Gedung Serba Guna (GSG) Siyono, Taman Kuliner, dan Pasar Argosari.” papar Ketua Penyelenggara.

Ia mengatakan, langkah ini diambil menyusul terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Indonesia, yang juga menjadi pengingat bagi warga Gunungkidul untuk senantiasa merawat bumi pertiwi demi generasi mendatang.

Acara ini juga menjadi simbol kuatnya toleransi dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Gunungkidul. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Ketua FKUB, jajaran Forkopimda, serta penampilan anak-anak seperti Raka yang membawakan kisah Lazarus dan Abraham, menambah suasana kebersamaan yang hangat.

Menutup rangkaian acara, Bupati menyampaikan selamat menyambut Tahun Baru 2026 dengan harapan agar tahun yang baru membawa semangat pengabdian yang lebih tulus untuk membangun Gunungkidul yang adil, makmur, dan lestari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *