Jakarta,REDAKSI17.COM – Dua raksasa China, Alibaba lalu Xiaomi, menanam modal ke sebuah startup AI untuk menyaingi pemain utama chatbot dunia saat ini, ChatGPT milik OpenAI. Selain dua nama tersebut, penyertaan modal juga datang dari Tencent, Sequoia kemudian juga Hillhouse.
Dalam sebuah pernyataan, startup bernama Zhipu sudah pernah mengumpulkan dana lebih banyak banyak dari 2,5 miliar yuan (Rp 5,4 triliun), dikutip dari CNBC Internasional, Senin (23/10/2023).
Zhipu merupakan startup yang dimaksud menciptakan model AI yang mana yang disebut dilatih berdasarkan data dalam jumlah total keseluruhan besar. Dengan data hal hal itu diharapkan sanggup memperkuat beberapa jumlah total aplikasi.
Perusahaan juga telah dilakukan diimplementasikan merilis chatbot AI generatifnya sendiri. Di mana AI akan menghasilkan jawaban sesuai respon dari permintaan pengguna.
ChatGPT jadi chatbot yang tersebut digunakan membangkitkan industri AI. Sejak diluncurkan tahun lalu, banyak perusahaan di dalam tempat beberapa negara berusaha untuk mengembangkan komoditas AInya sendiri.
Ini juga terjadi dalam China. AI memang tengah bertumbuh pesat di dalam area negara tersebut.
CNBC Internasional mencatat China memandang AI bisa saja sekadar membantu output perekonomian dalam negerinya. Negara itu berencana meningkatkan daya komputasi sebesar 50% pada 2025, untuk membantu pengembangan aplikasi AI.
Selain itu, banyak raksasa teknologi China memang dilaporkan memodali para startup tersebut. Salah satunya adalah Baichuan yang dimaksud mengumumkan sudah mengantongi US$300 jt minggu lalu. Alibaba serta Tencent jadi beberapa penanam modal startup AI tersebut.
Tak hanya saja sekali memodali startup, para raksasa China juga mengambil bagian mengembangkan AI. Alibaba, Tencent hingga Baidu dilaporkan mengembangkan model AI sendiri juga sudah pernah dikerjakan merilis produknya juga.
Namun upaya China ini juga mendapat tantangan dari Amerika Serikat (AS). Dua negara diketahui mempunyai hubungan yang mana tak begitu baik kemudian juga terus menerus berusaha untuk mendominasi di tempat dalam berbagai bidang termasuk teknologi.