Home / Politik / Yenny Wahid: Silakan Nyoblos PKB, tapi Presidennya Ikut Saya

Yenny Wahid: Silakan Nyoblos PKB, tapi Presidennya Ikut Saya

Yenny Wahid: Silakan Nyoblos PKB, tapi Presidennya Ikut Saya

Bantul,REDAKSI17.COM – Putri mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur),mengajak simpatisan juga konstituen Partai Kebangkitan Bangsa () untuk memilih calon presiden yang digunakan dimaksud ia dukung di tempat dalam .

“Saya enggak mau komentar lagi lah hambatan PKB. Tapi intinya begini, kalau bisa jadi semata warga PKB silakan nyoblos PKB, tapi presidennya terlibat saya,” kata Yenny ditemui pada Kasihan, Bantul, DIY, Jumat (13/10).

Sejauh ini, Yenny belum menentukan siapa calon presiden yang mana dimaksud didukung. Akan tetapi, ia memverifikasi tiada akan membantu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Meski Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berasal dari kalangan NU, Yenny tak akan mendukungnya.

“Kecuali (Cak Imin). (Alasan) ya udah jelas lah ya, enggak usah dibahas lagi. Semua sudah tahu posisi kami kalau berurusan dengan Cak Imin,” kata Yenny.

Pilihan belaka tinggal Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Yenny mengaku akan lebih besar tinggi mudah menentukan pilihan jika salah satu dari mereka itu menggandeng tokoh NU sebagai calon duta presiden.

“Saya berharap wakilnya pasti yang mana bisa jadi semata mewakili NU. Yang diambil oleh kedua pasang calon itu (Prabowo lalu juga Ganjar), kalau ada perwakilan NU-nya, itu buat saya sangat terpencil lebih tinggi banyak mudah untuk mendukung,” imbuhnya.

Jika Prabowo juga Ganjar sama-sama menggandeng tokoh NU sebagai cawapres, maka Yenny akan mempertimbangkan dukungan berdasarkan kriteria sebagai pemimpin negara.

Apabila Prabowo kemudian Ganjar tak menggandeng tokoh NU sebagai cawapres, Yenny akan menimbang ulang berdasarkan kedakatan dua tokoh yang dimaksud terhadap kalangan Nahdliyin.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar merespons santai sikap Yenny yang tersebut mana enggan mengupayakan dirinya pada dalam Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Cak Imin, pernyataan Yenny yang dimaksud tak berpengaruh untuknya kemudian Anies.

“Ngapain ditanggapi. Enggak ngaruh, enggak ngaruh,” kata Cak Imin di RS Fatmawati, Jakarta, Jumat (13/10).

Cak Imin yakin pengumuman PKB tak akan pecah semata-mata sebab pernyataan Yenny.

“Enggak penting, enggak penting. Finalnya kita tunggu semata tanggal 14 Februari,” kata dia.

Red

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *