Home / Daerah / YIA Jadi Embarkasi Haji DIY 2025, Kulon Progo dan Purworejo Perkuat Kerja Sama Lintas Wilayah untuk Tangkap Potensi

YIA Jadi Embarkasi Haji DIY 2025, Kulon Progo dan Purworejo Perkuat Kerja Sama Lintas Wilayah untuk Tangkap Potensi

 

Purworejo,REDAKSI17.COM – Wakil Bupati (Wabup) Kulon Progo, Ambar Purwoko, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purworejo dalam rangka Rapat Koordinasi (Rakor) rencana kerja sama antar daerah, yang digelar pada Rabu, (12/11/2025) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo.

Wabup Kulon Progo dan jajaran diterima langsung oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti dan Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi, beserta jajaran, untuk membahas sinergi pembangunan. Mengingat penetapan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo sebagai Embarkasi Haji DIY 2025, sebuah momentum yang membuka peluang besar bagi kedua wilayah yang saling berbatasan langsung.

Dalam sesi wawancara, Wabup Kulon Progo, Ambar Purwoko, menegaskan bahwa momentum penetapan YIA sebagai embarkasi haji harus disikapi dengan kerja sama yang erat, terutama dalam mendorong sektor ekonomi.

“Nanti akan dilakukan kolaborasi-kolaborasi semacam kerjasama. Misalkan nanti akan diadakan kegiatan UMKM atau kegiatan apa yang bisa dilaksanakan, membersamai dan menangkap potensi,” ujar Ambar.

Diharapkan, melalui kolaborasi ini, produk-produk UMKM dari kedua kabupaten dapat menjadi bagian dari pemasok kebutuhan jamaah haji, serta wisatawan yang singgah di sekitar YIA, sehingga dapat memajukan wilayah dan masyarakat secara keseluruhan.

Selain potensi adanya embarkasi haji di bandara YIA, pengembangan kawasan Gelang Projo atau Mangku Purwo (Magelang, Kulon Progo, Purworejo) menjadi salah satu pembahasan dalam kunjungan tersebut.

“Tadi selain embarkasi, kita ingin segera mewujudkan adanya destinasi wisata andalan Gelang Projo yaitu perbukitan menoreh yang tentunya tempatnya itu berhimpitan secara langsung”, jelas Ambar.

Menanggapi rencana tersebut, Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi, menyoroti pembentukan embarkasi haji harus ada multiplayer efeknya yang dapat berdampak positif bagi masyarakat.

“Alhamdulillah pertemuan sangat positif dan harapannya bisa menjadi titik awal bagi pembangunan di kawasan walaupun berbeda provinsi tetapi menjadi kawasan yang bisa kita majukan”, tegas Dion.

Salah satu yang harus diperhatikan dengan adanya embarkasi haji bandara YIA adalah persiapan UMKM dan persiapan promosi wisata, sehingga pembangunan infrastruktur secara terpadu sangat dibutuhkan untuk mendukung kawasan yang dikenal sebagai Gelang Projo atau Mangku Purwo.

“Jadi ketika bicara destinasi wisata itu kan kita harus bicaranya kawasan. Wisatawan yang mau main ini tidak peduli ini administrasinya (teritorial) di mana. Tapi yang paling penting adalah akses, akses infrastruktur, akses transportasi, nah ini yang kita bicarakan”, kata Dion.

Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan konektivitas yang lebih baik antara Kulon Progo dan Purworejo, memastikan kedua wilayah siap secara infrastruktur dan ekonomi untuk menangkap limpahan manfaat dari operasional YIA sebagai pusat mobilitas dan juga sebagai Embarkasi Haji DIY 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *